SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MELBOURNE –Ranking satu dunia, Novak Djokovic, baru saja mengukir sejarah baru. Ia mencetak hattrick di Australia Open 2013 dengan mengalahkan petenis Britania Raya, Andy Murray, dengan skor 6-7, 7-6, 6-3, 6-3 pada babak final di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Minggu (27/1/2013).
Menjuarai Australia Open tiga kali beruntun menjadikannya sebagai orang pertama yang mampu melakukannya sejak era terbuka diperlakukan pada 1969. Hal ini tentunya membuat petenis Serbia ini bangga. Karenanya, tak heran ia mengakui bahwa Australia Open merupakan grand slam favoritnya dibanding ketiga seri lainnya.
“Apa yang membuatku senang. Ini perasaan yang sangat luar biasa bisa memenangi trofi ini lagi,” ujar Djokovic usai pertandingan dilansir Reuters.
“Pastinya ini merupakan grand slam favoritku. Saya cinta turnamen ini. Saya cinta lapangan ini,” bebernya.
Memenangi trofi Norman Brookes Challenge di Melbourne Park kali ini, menjadi yang keempat bagi Djokovic. The Joker, julukan Djokovic, kali pertama menjuarai Australia Open adalah pada 2008 lalu, kemudian 2011, 2012 dan 2013.
Menjadi juara empat kali membuatnya menjadi kolektor trofi Australia Open terbanyak, menyamai rekor yang sebelumnya diukir atas nama petenis Amerika Serikat, Andre Agassi, dan kolektor 17 gelar grand slam, Roger Federer.
Meski bergembira karena mengukir sejarah baru, Djokovic tetap memberi simpati pada Murray. Ia berharap lawan yang juga sahabatnya itu tak putus asa dan lebih beruntung pada edisi selanjutnya.
“Saya ingin mengucapkan selamat pada Andy dan terima kasih padanya. Kami memiliki banyak pertarungan yang hebat dalam dua tahun terakhir. Nasib kurang beruntung baginya malam ini, namun saya berharap Anda lebih beruntung sepanjang musim ini,” tutur Djokovic.
