Sport
Kamis, 24 Januari 2013 - 16:30 WIB

AUSTRALIA OPEN 2013: Hentikan Sharapova, Li Na Tantang Azarenka di Final

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Petenis China, Li Na (kiri) menyalami lawannya, Maria Sharapova, usai pertandingan semifinal Grand Slam Australia Open di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Kamis (24/1/2013). Dalam duel itu Li mengalahkan Sharapova secara straight set, 6-2, 6-2. JIBI/SOLOPOS/Reuters

MELBOURNE –Li Na memberi kejutan apik pada Grand Slam Australia Open 2013. Petenis nomor satu China ini tampil cemerlang untuk memastikan langkahnya ke final dengan menghentikan unggulan kedua asal Rusia, Maria Sharapova.

Advertisement

Sebelumnya, Sharapova tampil superior sepanjang grand slam awal musim ini dengan hanya kehilangan sembilan game dalam lima pertandingannya. Karenanya, tak heran apabila pengoleksi empat gelar grand slam ini sempat diunggulkan bakal memenangi laga dengan mudah.

Namun, tuah Sharapova seakan tak berarti saat berjumpa Li di Rod Laver Arena, Kamis (24/1/2013) siang. Dalam suhu udara 36 derajat celcius, Sharapova seakan tak berkutik dan menyerah secara straight set, 6-2, 6-2.

Ini merupakan kali kedua Li melaju ke final Australia Open. Li mencatatkan namanya sebagai petenis China yang pertama kali melangkah ke final di Melbourne Park pada tahun 2011 lalu.

Advertisement

Saat itu ia gagal meraih juara setelah takluk dari petenis Belgia yang telah memutuskan pensiun tahun lalu, Kim Clijsters. Namun, setelah itu Li memberikan terobosan besar dengan meraih juara di Grand Slam Prancis Terbuka.

“Saya tak tahu apa yang terjadi (tapi) saya selalu bermain apik di sini. Jadi terima kasih semuanya,” ujar Li pada para fans yang setia mendukungnya selama pertandingan dikutip Googlenews.

“Saya hanya memiliki perasaan saat turun  ke lapangan seperti,’OK ayo lakukan,’” imbuhnya.

Advertisement

Di babak final, Li akan menghadapi juara bertahan, Victoria Azarenka. Gadis Belarusia itu kembali menapakkan kakinya ke partai puncak setelah menyingkirkan petenis fenomenal, Sloane Stephens 6-1, 6-4.

Kemenangan Azarenka dicapai secara dramatis. Ranking satu dunia ini sempat mengalami cedera lutut kiki dan terlihat frustasi dan melakukan banyak kesalahan.

Namun, setelah sempat mengalami perawatan tim media, Azarenka akhir mampu mengembalikan performanya untuk mengirim pulang Stephens.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif