AUSTRALIA OPEN 2013: Jalani Duel Lima Set, Murray Kunci Tiket Final

Petenis Inggris Raya, Andy Murray, merayakan kemenangannya setelah menundukkan unggulan kedua asal Swiss, Roger Federer, di partai semifinal Australia Open 2013 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (25/1/2013) malam WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

MELBOURNE – Andy Murray harus bekerja keras untuk memastikan tiket ke final Grand Slam Australia Open 2013. Petenis Britania Raya ini harus menjalani laga melelahkan selama lima set untuk menumbangkan salah satu rival bebuyutannya, Roger Federer, pada babak semifinal di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (25/1/2013) malam WIB.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Murray menundukkan Federer dalam pertandingan selama empat jam. Peraih emas Olimpade 2012 sekaligus Grand Slam US Open musim lalu itu menang dengan kedudukan 6-4, 7-6, 6-3, 7-6, 6-2.

Pertemuan dua petenis papan atas dunia ini menyajikan pertarungan yang mendebarkan sejak set pembuka. Murray yang menempati ranking setingkat di bawah Federer, membuka laga dengan meyakinkan.

Mengandalkan pukulan aces serta servis-servis keras, Murray mampu mendeterminasi Federer. Ia pun mengunci kemenangan di set pertama.

Pada set kedua, Federer mulai bangkit. Kolektor 17 gelar grand slam ini tampil lebih tenang dengan forehand akuratnya untuk memenangkan set kedua melalui tie-break.

Set ketiga, giliran menjadi milik Murray. Namun, FedEx, julukan Federer, membalasnya di set keempat yang membuat laga harus diselesaikan dalam lima set.

Pada set penentu, Murray bermain lebih cemerlang. Sementara, Federer banyak melakukan kesalahan dengan melakukan drop shot lemah.

Murray pun mampu mengunci keunggulan di tiga game pertama. Tertinggal 3-0, Federer mencoba mengejar. Upaya superstar asal Swiss ini pun sempat memberi harapan saat kedudukan 4-2. Namun, Murray seakan tak ingin membuang banyak tenaga dengan mengunci dua set berikutnya.

Kemenangan ini membawa Murray melaju ke final untuk menantang juara bertahan, Novak Djokovic. Ranking satu dunia itu melangkah ke final setelah menghempaskan petenis Spanyol. David Ferrer, secara straight set, 6-2, 6-2, 6-1.

Pertemuan Murray dengan Djokovic di partai final ini mirip Australia Open musim lalu. Saat itu, duel final dimenangkan Djokovic. Meski demikian, Murray akhirnya mampu membalas kekalahannya atas Djokovic, untuk merebut title grand slam pertamanya pada final US Open 2012, medio September lalu.