SOLOPOS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia Angga Pratama-Ricky Karanda. (Istimewa/Twitter)

Australia Open 2016 diwarnai dengan kemenangan tiga pasangan ganda Indonesia.

Solopos.com, SYDNEY – Tiga pasangan ganda Indonesia berhasil melaju ke semifinal Australia Open 2016. Mereka adalah ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Pada babak perempatfinal Australia Open 2016 di Sydney Sports Centre, Jumat (10/6/2016), Angga/Ricky menjadi ganda putra pertama yang lolos ke babak semifinal. Pasangan tersebut mengalahkan wakil Taiwan Cheng Hung Ling/Wang Chi-Lin. Angga/Ricky hanya butuh waktu 26 menit untuk menang dengan skor 21-17 dan 21-9.

Mereka sudah empat kali berhadapan dan Angga/Ricky bisa terus menang. Terakhir mereka bertemu di New Zealand Open 2016. Angga/Ricky saat itu menang 23-21 dan 21-17.

“Kami sudah bertemu mereka untuk kali kelima dan selalu memang. Jadi sedikit banyak sudah tahu pola permainan mereka. Dari awal kami fokus dan konsentrasi, tidak mau kehilangan sedikitpun. Jadi tempo kami tetap enak,” kata Angga di Badmintonindonesia.org, Jumat.

Kemenangan juga diraih ganda putra lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Marcus/Kevin menang atas unggulan kedua asal Tiongkok, Zhang Nan/Fu Haifeng. Marcus/Kevin menang dengan skor 21-13 dan 21-18.

Di nomor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, juga meraih kemenangan. Ganda putri terbaik Indonesia itu menang dua game langsung atas pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Greysia/Nitya menang dengan skor telak 21-12 dan 21-12 dalam tempo 38 menit.

Satu ganda Indonesia lagi yang belum bertanding adalah Berry Angriawan/Rian Agung Saputro yang menghadapai Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dari Malaysia. Menariknya, jika menang, Berry/Rian akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia yakni Angga/Ricky.

“Saya berharap bisa ketemu teman sendiri. Jadi peluang final tetap ada untuk Indonesia. Tapi kalau harus ketemu Malaysia kami akan mewaspadai kematangan mereka di lapangan. Pengalamannya banyak,” ujar Ricky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya