AUSTRALIA OPEN 2016 : Tak Ada Target Untuk Greysia/Nitya

Australia Open 2016 diwarnai dengan Greysia/Nitya yang tidak ditarget.

Solopos.com, SYDNEY – Ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, tidak dibebankan target tinggi di ajang Australia Open 2016. Hal itu lantaran Nitya yang baru sembuh dari cedera dan belum mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, hanya meminta keduanya bisa mendapatkan feel pertandingan sebelum ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, mendatang. Apalagi, Greysia/Nitya, baru saja meraih hasil bagus di Indonesia Open 2016 karena hanya bisa melaju sampai babak 16 besar.

“Persiapan pekan ini, Greysia/Nitya lebih kepada memantapkan segi non teknisnya. Setelah istirahat cukup lama dari Badminton Asia Championships kemarin, momentum pertandingan keduanya sempat agak hilang,” kata Eng Hian di Badmintonindonesia.org, Selasa (7/6/2016).

“Ada keragu-raguan juga karena cedera Nitya kemarin. Kita coba maksimalkan di turnamen terakhir ini sebelum ke Olimpiade. Mudah-mudahan feel mereka di lapangannya bisa muncul. Saya tidak berbicara tentang hasil di sini,” sambungnya.

Di ajang Badminton Asia Championships 2016 lalu, Greysia/Nitya terhenti di babak semifinal. Setelah itu, Nitya mengalami cedera, hingga akhirnya Greysia berangkat sendiri memperkuat Tim Uber Indonesia, Mei 2016 lalu di Kunshan, Tiongkok. Sementara di ajang Indonesia Open 2016, Greysia/Nitya dihentikan pasangan Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, 17-21 dan 19-21, di babak kedua.

Sementara itu, Indonesia juga akan menurunkan pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari di Australia Open 2016. Di babak pertama, Della/Rosyita akan berhadapan dengan Bao Yixin/Chen Qingchen, Tiongkok. Eng Hian berharap Della/Rosyita mampu tampil stabil di lapangan.

“Untuk Della/Rosyita saya harap bisa memberikan kestabilan di lapangan. Karena setelah Olimpiade kan nanti ada regenerasi, jangan sampai setelah ini kosong begitu saja. Mereka berdua dipersiapkan untuk itu,” lanjut Eng Hian.