AUSTRALIA OPEN 2013: Atasi Wakil Tuan Rumah, Errani/Vinci Klaim Juara Ganda Putri

Pasangan Italia, Sarra Errani (kanan) dan Roberta Vinci (kiri), berpose bersama trofi Grand Slam Australia Open 2013 yang dimenangkannya setelah menaklukan wakil tuan rumah, Ashleigh Barty/Casey Dellacqua di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (25/1/2013) siang. JIBI/SOLOPOS/Reuters

MELBOURNE – Harapan Australia memenangi grand slam di rumahnya kembali kandas. Wakil tuan rumah yang turun di final ganda putri, Ashleigh Barty/Casey Dellacqua, gagal memenuhi ambisi merebut gelar juara Grand Slam Australia Open setelah takluk dari unggulan pertama asal Italia, Sara Errani/Roberta Vinci, 2-6, 3-6, 2-6.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Tampil di depan pendukungnya yang memenuhi Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (25/1/2013) siang WIB, Barty/Dellacqua, sebenarnya tampil cukup solid. Meski kehilangan set pertama, keagresifan yang ditunjukkan mampu membawa pasangan Australia ini menyamakan kedudukan di set kedua.

Namun di set ketiga, pasangan Italia yang lebih berpengalaman tampil lebih tenang. Mengandalkan bola-bola lob, juara Grand Slam France Open 2012 ini mampu menghentikan perlawanan Barty/Dellacqua dalam durasi satu jam 42 menit.

Kemenangan ini kian mengukuhkan dominasi Errani/Vinci di nomor ganda putri. Pasangan ini meraih title grand slam secara back to back, setelah sebelumnya juga menjuarai US Open 2012, medio September lalu.

Selain itu, gelar Australia Open ini menjadi kali pertama diraih Errani/Vinci, sekaligus obat pelipur lara atas kegagalannya musim lalu. Pada edisi sebelumnya, pasangan Italia ini juga melaju ke final namun takluk dari pasangan Rusia, Svetlana Kuznetsova/Vera Zvonareva.

Sementara kekalahan Barty/Dellacqua menjadikan harapan wakil tuan rumah memenangi trofi grand slam di depan pendukungnya kembali kandas. Sebelumnya, di nomor tunggal, baik putra dan putri, wakil Australia juga bertumbangan.

Di sektor tunggal putri, petenis nomor satu Australia, Samantha Stosur, bahkan sudah tereliminasi sejak babak kedua setelah dihentikan wakil China, Jie Zheng, dalam pertarungan tiga set, 4-6, 6-1, 5-7. Sedang di tunggal putra, harapan Australia kandas setelah Bernard Tominc tumbang di babak 16 besar oleh unggulan kedua, Roger Federer.