Caroline Wozniacki (FOTO/carolinewozniacki.dk)
COPENHAGEN–Kegagalan Caroline Wozniacki menyabet gelar grand slam Australia Open membuat dia mengambil langkah tegas. Tak tanggung-tanggung, mantan petenis nomor satu dunia itu memecat sang pelatih, Richardo Sanchez yang baru dua bulan melatihnya.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Pemecatan Sanchez diungkap harian Ekstra Bladet Rabu (1/2/2012) waktu setempat. Pengumuman pemecatan pelatih asal Spanyol itu keluar dari mulut ayah Wozniacki, Piotr Wozniacki. Keputusan itu diambil setelah petenis asal Denmark tersebut tersingkir di perempat final Australia Open pekan lalu dan membuatnya jatuh ke peringkat empat dunia.
Desember lalu, Sanchez memutuskan hengkang sebagai pelatih petenis Serbia, Jelena Jankovic untuk bekerja sama dengan Wozniacki.
“Kami memutuskan untuk mengevaluasi kerja sama ini dan kami setuju untuk mengakhirinya,” jelas Piotr, seperti dilansir Yahoosports, Kamis (2/2).
Saat dimintai konfimasi, Sanchez mengatakan keputusan itu diambil karena adanya perbedaan antara dirinya dan ayahnya Wozniacki, Piotr, yang juga menjadi pelatih petenis Denmark tersebut.
“Saya sangat menghormati Piotr, yang belum pernah bermain tenis untuk dirinya sendiri, dan untuk pekerjaan yang telah dia lakukan,” sindir Sanchez.
“Tapi dia memiliki caranya sendiri untuk melakukan sesuatu dan saya juga (punya cara sendiri). Caroline bingung dengan memiliki dua pelatih yang menginginkan hal yang berbeda,” lanjut pelatih berkebangsaan Spanyol itu.
Meski gagal bekerja sama dengan Sanchez, Wozniacki tidak akan mengangkat pelatih baru dalam waktu dekat ini. “Jika Caroline menemukan pelatih yang mungkin dia pikir cocok, kami akan mengambilnya,” terang Piotr.
(JIBI/SOLOPOS/Hanifah Kusumastuti)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
