SOLOPOS.COM - Novak Djokovic menjuarai ATP Finals 2015 (Sky Sports)

Australia Terbuka 2016 menjadi pembuktian diri bagi Novak Djokovic. Petenis berusia 28 tahun tersebut lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Chung Hyeon, petenis remaja asal Korea Selatan.

 

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

 
Harianjogja.com, MELBOURNE — Novak Djokovic masih terlalu tangguh untuk Chung Hyeon, petenis remaja asal Korea Selatan. Djokovic menang 6-3, 6-2, dan 6-4 atas Chung di partai babak pertama Australia Terbuka 2016.

Djokovic (28 tahun) yang merupakan juara bertahan Australia Terbuka sekaligus petenis putra terbaik dunia, kebagian menghadapi Chung yang kelahiran Korsel 19 tahun lalu di partai pertama.

Chung, kendatipun masih terhitung remaja, mencuri perhatian tahun lalu usai menjadi Pemain Paling Menanjak. Ia menyudahi tahun 2014 dengan peringkat 173 lalu pada Oktober 2015 sudah mampu menembus peringkat 52 dunia–bahkan 51 dunia pada akhir November. Padahal baru tahun 2014 ia berkecimpung di dunia tenis profesional.

Dalam duel kedua peteni di Rod Laver Arena, Senin (18/1/2016) WIB, Djokovic merintis kemenangan di set pertama berkat break di game enam yang membuat dirinya unggul 4-2. Menariknya, Chung setelah itu langsung melakukan break back di game berikutnya untuk memperkecil ketinggalan jadi 3-4.

Akan tetapi, satu break lain dari Djokovic di game delapan membuatnya dapat momentum. Ia pun kemudian memastikan kemenangan pada set pertama lewat keberhasilan memaksimalkan game servis. 40 menit ia butuhkan untuk merebut set awal tersebut.

Di set kedua, Djokovic langsung mematahkan servis Chung di game pertama. Satu break lain di game ketiga lalu membuat Djokovic unggul 3-0. Saat waktu memasuki 41 menit di set ini, Djokovic membuat servis ace untuk memastikan keunggulan atas Chung dalam dua set awal.

Djokovic mengawali set ketiga dengan langsung membuat break. Tapi Chung pun tidak serta-merta patah semangat. Chung mampu menipiskan ketinggalan jadi 1-2 di game tiga usai merepotkan Djokovic. Permainannya sampai membuat Djokovic mengapresiasi dengan tepuk tangan ke raketnya usai gagal mengembalikan bola.

Performa menjanjikan Chung itu kembali ia perlihatkan di game sembilan, dengan mendesak Djokovic membuat kesalahan pengembalian. Servis ace di game itu membuat Chung menguntit 4-5.

Pun demikian, pada akhirnya Djokovic masih terlalu tangguh buat Chung. Sebuah servis ace dari Djokovic di game 10 memastikan kemenangan di set ketiga yang berjalan selama 34 menit, sekaligus tiket ke babak kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya