SOLOPOS.COM - Petenis tunggal putri asal Polandia Agnieszka Radwanska mengangkat tangan kemenangan seusai mengalahkan Victoria Azarenka di perempatfinal Australian Open 2014. JIBI/Reuters/Jason Reed

Solopos.com, MELBOURNE – Berwajah cantik, bermain kalem tanpa suara, namun trengginas. Itulah gambaran Agnieszka Radwanska yang sukses menggulingkan Victoria Azarenka 6-1 5-7 6-0, Rabu (22/1/2014).

Harapan untuk bisa meraih kemenangan hat-trick, tiga tahun berturut-turut bagi Azarenka pun kandas. Petenis asal Belarusia yang bermain penuh dengan jeritan ini pun harus mengakui keunggulan pesaingnya, Radwanska petenis asal Polandia.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Dalam turnamen di bawah terik matahari itu, Radwanska melaju ke semifinal dan akan menghadapi petenis unggulan ke-20 asal Dominika Cibulkova. Ini tentu menempatkan dirinya sebagai unggulan dan siap menyambut gelar grand slam pertamanya.

Dia sempat mendekati gelar itu ketika akhirnya harus dikalahkan oleh Serena Williams di Wimbledon pada tahun 2012. Radwanska juga melewatkan kesempatan besar di kejuaraan tahun lalu ketika dia ditumbangkan petenis Jerman Sabine Lisicki di semifinal .

Petnis Polandia berusia 24 tahun ini kini menyebut tinggal selangkah untuk meraih gelar grand slam yang diidam-idamkannya. “Tentu saja, kehilangan kesempatan dalam sebuah pertandingan seperti di Wimbledon itu selalu mengecewakan. Agak menyakitkan, juga, terutama karena itu adalah semifinal grand slam,” kata Radwanska kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

“Tapi saya pikir ketika Anda bermain begitu banyak turnamen, begitu banyak pertandingan yang sangat penting, hal seperti itu mudah dilupakan,” tambahnya.

Menurut dia, setiap grand slam adalah cerita yang berbeda. “Saya berusaha untuk tidak benar-benar berpikir tentang pertandingan lain, terutama pertandingan sulit yang mengecewakan saya.”

Radwanska dalam Australia Terbuka 2014 ini setidaknya tidak harus berhadapan dengan pemenang antara unggulan teratas Williams atau Lisicki, yang keduanya tersingkir lebih awal bersama dengan mantan juara dan unggulan ketiga Maria Sharapova .

Kini tinggal unggulan keempat asal China, Li Na yang merupakan pemain dengan peringkat tertinggi yang tersisa di tunggal putri yang akan bermain dengan petenis 19 tahun asal Kanada Eugenie Bouchard di semifinal lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya