Sport
Selasa, 3 Februari 2015 - 07:25 WIB

AUSTRALIAN OPEN 2015 : Serena Sumbang Rp174 juta Seusai Menjadi Juara

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Serena Williams memgang trofi juara Asutralia Open 2015. Ist/dok

Australian Open 2015 telah berakhir, dengan menampilkan Serena Williams sebagai sang juara.

Solopos.com, MELBOURNE— Keberhasilan yang diraih petenis nomor satu dunia, Serena Williams, menjuarai Australian Open 2015 tak ingin dirasakan sendiri. Petenis yang resmi mencatatkan rekor baru dengan meraih gelar grand slam untuk kali ke-19 ini tak lupa berbagi kesenangannya dengan orang yang membutuhkan.

Advertisement

Dilansir tennisworldusa.org, Senin (2/2/2015), kabarnya petenis 33 tahun ini menyumbang dana sebesar $13,675 atau senilai Rp174 juta untuk para penderita neuron motorik atau yang lebih dikenal dengan penyakit Lou Gehrig. Penyakit ini mempengaruhi sel-sel saraf yang mengendalikan otot-otot yang memungkinkan penderitanya kesulitan untuk bergerak, berbicara, menelan, dan bernapas.

Besarnya dana yang dikucurkannya untuk amal ini berdasarkan banyaknya ace yang dihasilkan saat ia menjalani turnamen Australian Open 2015 yang berakhir Minggu (1/2). Ia mencatatkan 88 ace dalam ajang ini dan mendonasikan AU$ 100 setiap ace. Jika ditotal, Serena mengeluarkan uang hingga 13,675 dollar AS.

Meski usianya tak lagi muda untuk ukuran petenis, adik kandung Venus Williams ini membuktikan magisnya yang masih sangat berpengaruh di lapangan tenis. Kesuksesannya meraih 19 titel grand slam membuatnya menjadi petenis putri dengan gelar grand slam terbanyak kedua sepanjang sejarah. Namanya terukir tepat di bawah Steffi Graf yang bertengger sebagai pemegang rekor terbanyak dengan 22 gelar grand slam.

Advertisement

“Saya akan senang sekali bisa meraihnya [grand slam] untuk kali kedua. Saya mendapatkan titel untuk kali ke-19 saja begitu sulit dan butuh 33 tahun untuk meraihnya. Saya tak menyangka bisa begitu cepat. Apalagi sekarang banyak petenis muda berbakat,” terangnya, dilansir wtatennis.

Serena memenangi titel grand slam perdananya 15 tahun lalu tepatnya di US Open 1999. Musim lalu ia nyaris frustrasi karena gagal di tiga ajang grand slam sebelum akhirnya merebut juara US Open 2014.

“Saya harus meraih gelar yang ke-20 terlebih dulu baru ke-21. Sebenarnya tujuan saya adalah 19 titel, saya tak mengira bisa melakukannya,” jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif