AUSTRALIAN OPEN 2016: Pidato Haru Andy Murray Untuk Sang Istri

Australian Open 2016 diwarnai dengan pidato haru Andy Murray sebagai runner up.

Solopos.com, MELBOURNE – Andy Murray gagal menjuarai Australia Open 2016 setelah ditaklukkan Novak Djokovic di final. Namun, petenis asal Inggris itu mampu menyihir banyak orang pada pidatonya di acara seremoni penerimaan hadiah.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Murray memberikan pidato yang mengharukan karena ditujukan kepada sang istri, Kim Sears, yang tengah hamil tua. Kim diprediksi melahirkan dalam waktu dekat. Sebelumnya, Murray sudah ancang-ancang untuk angkat kaki dari Australia Open 2016, jika Kim melahirkan di tengah turnamen.

Namun nyatanya tidak. Murray pun menuntaskan turnamen grand slam pertama tahun ini tersebut sebagai runner up. Dia pun langsung bergegas pulang setelah turnamen untuk menemani sang istri. Pidato Murray sendiri mampu menyentuh penonton di Rod Laver, Melbourne.

“Untuk istiku Kim” ujar Murray dengan menahan air mata. “Dia pasti menonton dari rumah sekarang. Kamu adalah seorang pahlawan selama dua pekan ini, terima kasih banyak untuk seluruh dukunganmu. Aku akan pulang dengan penerbangan selanjutnya” kata Murray dikutip dari Metro.co.uk, Senin (1/2/2016).

Pidato emosional itu memunculkan reaksi dari banyak pengguna Twitter. Mereka berkomentar dengan terbawa suasana haru. “Andy Murray tidak akan bisa berpidato tanpa menangis. Pesannya untuk Kim sangat menyentuh” ujah salah satu netizen, Rachy 13 pada akunnya @lingolady13.

Dilanjutkan Orlagh Kerr McDonald, “[saat] Andy Murray menangis [itu] mematahkan hatiku” pada akunnya @orlaghmcdonald.

Seorang netizen lainnya menambahkan, “Yang membuat ini [Murray kalah dalam pertandingan] tambah buruk adalah Andy Murray menangis dan sekarang aku juga menangis” tulis Twiggy dalam akunnya @racht. (Claudia Noventa/JIBI/Solopos.com)