SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Australian Open 2016 mulai bergulir pada 18 Januari mendatang.

Solopos.com, MELBOURNE — Dalam enam tahun terakhir, Andy Murray benar-benar tidak berjodoh dengan Australian Open. Namun petenis Britania Raya itu memiliki tekad kuat untuk mematahkan rantai kesialannya di Melbourne Park tahun ini.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Dalam enam tahun terakhir, Murray sukses menjejakkan kaki di partai final Grand Slam Australian Open sebanyak empat kali. Namun ironisnya, petenis berusia 28 tahun tersebut tidak pernah memenangi gelar sekali pun di turnamen lapangan keras tersebut.

Murray pun berharap bisa bangkit ketika Australian Open 2016 digelar Senin-Minggu (18-31/1/2016). Suami Kim Sears tersebut semula diragukan bakal berpartisipasi di Australian Open 2016 karena berencana menunggui kelahiran anak pertamanya. Hanya, Murray justru terlihat semakin rajin mempersiapkan diri menuju turnamen di Melbourne tersebut.

Murray tampak melakoni pemanasan bersama rekan setimnya di Piala Davis Britania Eaya, Kyle Edmund, di Margaret Court Arena, Senin (11/1/2016). Ia juga menyempatkan foto bersama dengan ballkid untuk Australian Open 2016.

“Saya akan sangat bahagia berusaha untuk mencapai ranking satu [dunia] namun tujuan utamaku adalah berusaha dan menjadi juara di sini [Australian Open],” jelas Murray, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Selasa (12/1/2016).

“Saya sangat suka bermain di sini dan saya bisa bermain dengan petenis-petenis terbaik di sini. Saya hanya tidak beruntung belum bisa menang di beberapa partai final, saya hanya tidak bisa mengelola tekanan di final. Semoga tahun ini, jika saya bisa tetap bekerja keras dan mengamankan peluang, suatu saat saya akan bisa menang,” tegas dia.

Juara bertahan tunggal putra Novak Djokovic menjadi petenis yang paling diwaspadai peserta Australian Open tahun ini, termasuk Murray. Seperti diketahui, Nole, sapaan Djokovic, merupakan lawan yang menekuk Murray di final tahun lalu.

Murray berharap penampilan Djokovic bakal menurun di Melbourne nanti. Tapi harapan tersebut sepertinya hanya akan menjadi pepesan kosong. Djokovic sudah menebar ancaman bagi lawan-lawannya setelah menundukkan Rafael Nadal di final Qatar Open dengan staright set akhir pekan lalu, sekaligus sebagai pemanasan sempurna menuju grand slam pertama tahun ini.

“Anda harus berusaha untuk mempelajari, mengamati pertandingan-pertandingannya, berusaha dan melihat adakah kelemahan di sana yang bisa Anda manfaatkan,” jelas Murray tentang Djokovic, seperti dilansir Ibtimes.co.uk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya