AUSTRALIAN OPEN GP Gold: Simon Kandas, Harapan Titel di Pundak Kido/Hendra

Simon Santoso (dok)

SYDNEY--Pebulu tangkis nomor satu Indonesia, Simon Santoso gagal menembus babak final Australian Open Grand Prix (GP)Gold setelah diperdayai unggulan pertama asal China, Jin Chen di Sydney Convention and Exhibition Center, Sabtu (7/4/2012).
,
Simon menjalani laga alot saat melawan Jin Chen di semifinal. Seperti dilansir tournamentsoftware.com, pebulu tangkis nomor sembilan dunia itu dikalahkan dua set langsung 20-22, 15-21. Kandasnya Simon di turnamen berhadiah total $US 120.000 ini sekaligus mengubur harapan Indonesia untuk menjuarai gelar di nomor tunggal putra. Sebelumnya, dua pemain Merah Putih, Taufik Hidayat dan Alamsyah Yunus lebih dulu kandas di perempat final.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Kini, harapan satu-satunya publik Tanah Air terletak di pundak Markis Kido/Hendra Setiawan. Pasangan peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu melangkah ke babak final  usai menumbangkan juniornya, Angga Pratama/Rian Agung Saputro dalam tiga set 15-21, 21-15, 21-11.

“Kami harus mengakui bahwa Kido/Hendra tampil lebih baik hari ini. Mereka begitu menguasai permainan depan, hingga kami tak mampu berbuat banyak, terutama pada set ketiga” kata Angga mengenai kekalahannya, seperti dilansir situs resmi PB PBSI.

Kido/Hendra merebut set ketiga dengan cukup mudah. Pada babak penentuan itu, Angga/Rian tak mampu meladeni serangan demi serangan yang dilancarkan seniornya. Mereka juga banyak melakukan kesalahan sendiri.

Pada babak final, Minggu (8/4), Kido/Hendra akan berhadapan dengan Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu dari Taiwan. Fang/Lee maju ke partai puncak usai menundukkan unggulan ketiga asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dalam tiga set 21-10, 22-20.

“Fang/Lee pasangan yang bagus, kami saling mengalahkan pada beberapa turnamen sebelumnya. Namun kami tetap optimis bisa menang” kata Hendra mengenai calon lawannya.