Sport
Senin, 6 Mei 2013 - 19:24 WIB

AVB Berharap Spurs Belanja Besar-besaran di Bursa Transfer

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Manajer Tottenham Hotspur, Andrea Villas-Boas. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Advertisement

Manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON –Manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas [AVB], mengaku bahwa dirinya akan mendapatkan dana guna melakukan rekruitmen besar-besaran pada bursa transfer musim panas mendatang. Meskipun, seandainya Spurs, julukan Tottenham Hotspur, tak lolos pada Liga Champions musim depan.

Spurs saat ini tertinggal dua poin dari posisi empat atau batas Zona Liga Champions, yang ditempati Arsenal. Spurs akan menghadapi Chelsea pada lanjutan Liga Inggris, tengah pekan ini, di mana laga itu akan menjadi penentuan apakah Spurs masuk ke zona Liga Champions atau hanya bersaing kembali di kasta kedua Eropa, Liga Europa, musim depan.

Advertisement

Mempertahankan pemain terbaik musim ini, Gareth Bale, akan menjadi prioritas Tottenham. Namun, AVB menegaskan klub harus siap mengeluarkan dana besar untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar Liga Premier.

Ditanya, apakah pemilik Tottenham tetap akan percaya mengeluarkan dananya jika timnya gagal finish empat besar, Villas-Boas meyakinkan,”Tidak, saat ini masa depan kami harus dianalisis, hanya dalam satu arah.”

“Bagi kami, tujuannya selalu untuk meningkatkan tim dan untuk itu untuk yang terjadi, baik kami memiliki Liga Champons atau tidak, uang akan membuat hal itu lebih mudah, atau kami harus berinvestasi dan mengambil risiko lebih sedikit. Namun, tujuan selalu lebih baik dari apa yang Anda kerjakan musim lalu. Kami memiliki dan hanya memiliki satu arah,” beber eks manajer Chelsea itu.

Advertisement

Villas Boas akan kembali ke Stamford Bridge, markas Chelsea, untuk pertama kalinya sejak di depak pertengahan musim lalu, pada Rabun anti. Namun, pria berdarah Portugal itu mengaku bahwa dirinya memiliki ikatan emosional sedikit dengan Chelsea karena masa tugasnya hanya sesaat.

“Saya tak yakin (apakah akan senang untuk kembali),” tuturnya. “Saya tak yakin jika cukup waktu bagi saya untuk merasakan apa pun. Saya hanya menjadi manajer lain yang lewat.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif