SOLOPOS.COM - Jose Mourinho (kiri) dan Andre Villas Boas (kanan). dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
LONDON –Manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas [AVB], menyambut gembira kabar yang mengindikasikan comeback-nya Jose Mourinho ke Liga Premier Inggris. Mourinho yang kini menukangi raksasa Spanyol, Real Madrid, santer diberitakan segera meninggalkan Bernabeu untuk kembali ke daratan Inggris.
Pelatih berjuluk The Special One ini mengisyaratkan untuk kembali membesut Chelsea setelah gagal membawa Los Blancos, julukan Madrid, ke partai puncak Liga Champion 2013. Madrid gagal lantaran kalah agregat dari tim Jerman, Borussia Dortmund, dengan agregat 3-4.
Villas-Boas memang tak asing dengan sosok Mou, sapaan Mourinho. Mantan manajer Chelsea ini sempat mendampingi Mou kala berada di FC Porto, Chelsea dan Inter Milan sebelum akhirnya memulai kariernya sebagai pelatih.
“Kami tahu dia (Mou) ingin kembali ke Inggris, tak peduli apakah ia telah memiliki klub atau tidak. Kedatangannya merupakan amunisi besar bagi Liga Premier. Mou adalah sosok yang memiliki sejarah menakjubkan di liga ini dan saya kira sangat luar biasa jika ia kembali,” terangnya, seperti dilansir Soccerway, Jumat (3/5/2013) WIB.
Mou merupakan pelatih asal Portugal yang membuat impian Porto untuk mengangkat trofi juara Liga Champions menjadi kenyataan. Hal serupa juga dilakukannya saat menukangi Inter.
Namun, sederet prestasinya itu gagal diulangi kala hijrah ke ibukota Spanyol.
Villas-Boas yakin, Mou akan terus dicintai fans Real Madrid sampai kapanpun. Kerja kerasnya sepanjang musim kompetisi 2011-2012 dengan menghentikan dominasi rival abadinya, Barcelona, adalah prestasi yang luar biasa. Mou menghantarkan El Real untuk menjadi kampiun La Liga musim 2011-2012.
“Saat ia meninggalkan Inggris, dia bukan seseorang yang disukai oleh media. Akan tetapi, Mou sangat dicintai semua klub yang mampu dihantarkannya meraih juara. Ada batas maksimal atas pencapaiannya itu. Namun, untuk bisa memenuhi ambisi Real kita tidak pernah tahu. Yang terpenting dia sukses mempecundangi tim kelas satu seperti Barca,” jelasnya.
