Sport
Senin, 15 April 2019 - 22:25 WIB

Ayo Sapu Bersih Sisa Laga Liverpool!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LIVERPOOL — Pendukung Liverpool sempat cemas saat tim mereka masih ditahan imbang 0-0 Chelsea hingga jeda pertandingan di Anfield, Minggu (14/4/2019) malam WIB. Maklum, beberapa jam sebelumnya Manchester City baru saja mengudeta Liverpool dari puncak klasemen setelah membekuk Crystal Palace dengan skor 3-1.

Faktanya, The Reds hanya butuh delapan menit seusai jeda untuk membuat pendukungnya kembali bersorak. Tak tanggung-tanggung, Liverpool langsung unggul 2-0 lewat gol yang dicetak Sadio Mane di menit ke-51 serta tendangan geledek dari luar kotak penalti Mohamed Salah di menit ke-53. Liverpool pun kembali unggul dua poin dari Manchester City dengan torehan 85 poin dari 34 laga. Namun City masih punya satu laga tunda.

Advertisement

Jika melihat sisa laga kedua kubu musim ini, Liverpool relatif punya jadwal yang lebih ringan. Pasukan Jurgen Klopp “hanya” akan menghadapi tim papan tengah dan papan bawah macam Cardiff City, Newcastle United, Wolverhampton Wanderers dan Huddersfield Town. Sedangkan City sudah ditunggu Tottenham Hotspur dan Manchester United dalam dua pekan mendatang secara beruntun.

City juga masih menyisakan laga melawan tim alot seperti Burnley, Brighton & Hove Albion dan Leicester City. Burnley dan Brighton sendiri belum sepenuhnya aman dari degradasi sehingga diperkirakan bakal memberi City perlawanan keras.

Dengan sisa pertandingan tersebut, Salah cukup yakin Liverpool bisa meraih trofi Liga Premier jika menyapu bersih kemenangan di empat laga sisa. “Pendapat saya, ya. Kami harus fokus pada pertandingan kami sembari berharap City kehilangan poin,” ujarnya seperti dilansir Sky Sports, Senin (15/4/2019).

Advertisement

Klopp sendiri menilai tekanan pada timnya masih relatif besar meski baru saja memetik kemenangan krusial kontra The Blues. Sang pelatih mengklaim persaingan dengan City sejatinya tak memantik stress begitu besar bagi pemain di ruang ganti. Dia menyebut justru media dan orang-orang di luar klub yang membuat situasi lebih rumit.

“Tantangan terbesarnya adalah menghadapi kalian para jurnalis dan orang-orang lain. Itu karena kami tak berpikir seperti anggapan kalian,” ujar Klopp.

Eks Pelatih Borussia Dortmund itu menjelaskan betapa tidak pentingnya tim mengetahui hasil laga City sebelum laga. “Misal ada yang memberitahu City kalah dan kami mengetahuinya lima menit sebelum pertandingan, itu tidak membantu. Anda kehilangan fokus pada saat itu.” 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif