SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAMBI-Para pemain Persisko Tanjabar mengancam mogok bermain dalam putaran 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia pada 28 Juni 2013 karena honor mereka yang tidak kunjung dilunasi manajemen klub.
Kapten Persisko Tanjabar, Fadli Fernanda, di Jambi, Selasa mengatakan, jika honor pemain tidak diselesaikan menjelang pertandingan nanti maka kesepakatan tidak akan main di putaran 12 besar nanti.
“Kami sepakat tidak akan main di Cilacap, Jawa Tengah, melawan PSCS Cilacap pada 28 Juni nanti,” kata Fadli kepada sejumlah wartawan di Stadion KONI Jambi.
Para pemain Persisko Tanjabar yang sejak awal musim pada Januari hingga berhasil meloloskan Persisko ke putaran 12 besar Liga Indonesia saat ini, meminta kepada manajemen agar hak mereka berupa honor dilunasi.
Honor para pemain Persisko Tanjabar yang harus dibayarkan manajemen berkisar Rp10 juta hingga Rp35 juta sesuai kontrak per pemain.
Persisko Tanjabar pada penyisihan grup berhasil menjadi runer up musim tahun ini dan berhasil lolos ke 12 besar.
Pada pertandingan 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia yang menggunakan sistem setengah kompetisi ‘home-away’.
Sesuai jadwal putaran 12 besar nanti Persisko Tanjabar kemudian akan main lagi pada 3 Juli melawan Persik Kediri, Jawa Timur, bermain di Kualatungkal dan dilanjutkan lawan Perseta Tulung Agung, Jawa Timur, pada 8 Juli.
Di Grup A putaran 12 besar nanti Persisko Tanjabar akan bergabung dengan Persik Kediri, PSCS Silacap dan Perseta Tulung Agung.
Para pemain inti yang memperkuat Persisko Tanjabar selama ini adalah Fadli, Bogie Santoso, Rahmad Hidayah, Amsar, Faskalis Kosai, Suherry, Otot Herman, Teguh, Frans, Rivai.