SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, SLEMAN — Pelatih Kepala PSS Sleman Heri Kiswanto berang menyusul ulah Saktiawan Sinaga yang melakukan langkah indisipliner, dengan pulang ke kampung halamannya di Medan.
Padahal, saat ini tim asuhannya membutuhkan tenaganya untuk menghadapi Martapura FC, pada babak 16 besar Divisi Utama 2014, di Stadion Maguwoharjo, Selasa (16/9/2014) mendatang.
Pengamatan harianjogja.com, Jumat (12/9/2014) pagi memperlihatkan, Saktiawan absen latihan.
“Jelas kecewa karena dia juga pulang tidak minta izin kepada pelatih [saat tur]. Apalagi sampai saat ini tidak jelas dia mau kembali kapan,” ujar Herkis-panggilan akrab Heri Kiswanto seusai memimpin latihan.
Menurut Herkis, Saktiawan seharusnya tidak pulang ke Medan dengan alasan ingin menyembuhkan cedera dada yang dialaminya. Sebab, kata dia akan lebih baik jika mantan striker timnas itu bertahan di mess PSS karena pemantauannya lebih mudah.
“Apalagi di sini kan ada masseur [juru pijat] jadi bisa membantu proses penyembuhannya. Disamping pelatih bisa lebih mudah melakukan pemantuan,” ungkapnya.
Herkis menambahkan dengan pulangnya Saktiawan ke Medan maka pihak pelatih pun tidak mengetahui kondisi terbaru terutama soal kebugarannya. Padahal, jasanya sangat dibutuhkan saat menjamu Martapura FC, lantaran Dicky Prayoga tidak bisa dimainkan karena mengalami cedera lutut saat laga melawan Martapura FC.
“Jika nanti Sakti sudah pulang, semoga di waktu tersisa dia bisa fit karena latihannya kan dia tidak bersama pemain lain. Nanti secara khusus akan ditangani pelatih fisik. Tapi saya optimistis Dicky tetap bisa tampil karena dia kan pemain bandel [tahan banting],” harap mantan Pelatih Persiba Balikpapan itu.