Sport
Rabu, 6 September 2023 - 21:15 WIB

Babak Kualifikasi Pencak Silat PON Digelar di Edutorium UMS Solo, Gratis!

Ichsan Kholif Rahman  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua IPSI Jateng, Harry Nuryanto (kiri), memberikan keterangan kepada wartawan tentang kualifikasi PON untuk cabang pencak silat. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Kota Solo menjadi tuan rumah babak Kualifikasi PON XXI Aceh-Sumatra Utara cabang olahraga (cabor) pencak silat. Edutorium UMS Solo menjadi lokasi pertandingan yang digelar pada 10 September hingga 14 September 2023.

Ajang bertajuk Kejurnas Pencak Silat Dewasa 2023 ini digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah.

Advertisement

Ketua IPSI Jawa Tengah, Harry Nuryanto, saat dijumpai wartawan mengatakan kegiatan ini untuk menjaring atlet-atlet yang akan berlaga di PON Aceh dan Sumut.

“Kita melakukan penyisihannya. Sehingga nanti saat PON, sudah pasti yang berprestasi yang berlaga,” kata Harry.

Dia menambahkan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan agar penyelenggaraan acara yang diprediksi menarik ribuan penonton ini. Lalu, dia menggandeng IPSI kabupaten/kota dan perguruan silat se-Soloraya untuk ikut memeriahkan dan menyambut kontingen.

Advertisement

Ia menambahkan terdapat 32 provinsi di Indonesia yang berpartisipasi. Total ada 409 atlet putra dan 272 atlet putri yang akan menunjukkan kualitasnya. Sedangkan atlet Jawa Tengah mengirimkan 14 atlet putra dan 10 atlet putri di 12 nomor pertandingan dan enam nomor seni. Dia berharap Jawa Tengah bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya sehingga bisa meraih harapan setidaknya 33 medali.

Harry mengatakan sudah ada empat atlet Jawa Tengah yang lolos lewat wild card. Salah satunya adalah penyabet emas di SEA Games 2023, Mustakim, Safira, Afifa, serta Tito.

Sekum IPSI Jateng, Kuncoro, mengatakan pembukaan digelar pada 11 September 2023 dengan dimeriahkan 3.400 orang. Pemilihan Solo dikarenakan Solo punya fasilitas lengkap, besar, dan bisa menampung 6 matras pertamdingan.

Advertisement

“Selanjutnya dari segi historis IPSI, Solo juga awal berdiri IPSI. Pada 1948 diketuai Wongsonegoro. Sehingga momen ini mengembalikan sejarah IPSI,” kata dia.

Lalu, apabila acara ini sukses, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat gelaran kejuaraan dunia pencak silat akan kembali digelar di Solo.

“Masyarakat bisa datang gratis,” kata Kuncoro.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif