Badai rela berlalu

CAPE TOWN–Striker Fernando Torres sadar penampilannya tidaklah impresif dan ada kemungkinan bakal dibangku-cadangkan pada partai semifinal melawan Jerman, Kamis (8/7) dini hari WIB.

Itu sebabnya, striker Liverpool ini menyatakan siap menerima apapun keputusan pelatih. Pascasembuh dari operasi lutut, Torres bak kehilangan sinarnya. Kecepatan dan akselerasi di kotak penalti yang selama ini menjadi ciri khas dia, sama sekali tak tampak.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

David Villa yang menjadi tandemnya, justru bersinar dengan koleksi lima gol. Banyak yang menilai sudah saatnya Fernando Llorente, David Silva atau pun Cesc Fabregas dipasang sebagai starter untuk menggantikan Torres, agar permainan Tim Matador menjadi lebih hidup.

Sebuah opsi yang bisa diterapkan pelatih Vicente del Bosque di laga krusial menghadapi Jerman. “Di skuad ini tidak ada yang posisinya terjamin. Tim ini sangat kompetitif, dan setiap orang bisa menjadi starter,” cetus Torres kepada Marca, Selasa (6/7).

“Tidak ada pemain yang posisinya dijamin sebagai starter. Jadi saya harus bekerja keras selama pekan ini untuk bisa masuk ke dalam starting line-up. Tapi jika saya tidak menjadi starter, saya akan minggir dan saya tetap mendukung tim dari luar lapangan,” sambung pemain berjuluk El Nino (nama badai-red) itu.

Menghadapi Der Panzer Jerman yang kali ini banyak diisi pemain muda usia, Torres mengakui Lukas Podolski dkk adalah tim yang kuat. Meski begitu, bomber ini meyakini timnya bisa mengulang kejayaan di final Euro 2008.

“Jerman adalah tim yang kompetitif, yang bermain dengan kecepatan dan selalu berjuang untuk segalanya. Mereka punya pemain muda berkualitas dan menampilkan bahwa mereka adalah tim yang akan menang,” imbuh bomber berusia 26 tahun tersebut.

“Semoga permainan kami nanti akan berjalan dengan baik, dan pada akhirnya kami bisa merayakan kebahagiaan seperti di Vienna (tuan rumah partai final Euro 2008-red),” pungkas Torres.

JIBI/SOLOPOS/dtc