Solopos.com, PARIS — Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) kembali berhadapan dengan duet Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, di semifinal French Open Super Series 2014, Minggu (26/10/2014).
Owi/Butet berkesempatan revans kepada musuh bebuyutan mereka itu setelah menelan kekalahan pahit di final Denmark Open, pekan lalu. Mereka dipaksa tunduk dalam dua set langsung dengan skor 20-22 dan 15-21.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Ganda campuran ranking keempat dunia itu melaju ke semifinal French Open dengan mengalahkan wakil Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong, dengan skor 21-11 dan 21-16. Sementara itu, Xu/Ma meraih tiket semifinal dari pasangan Indonesia, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, dengan skor 21-6 dan 21-9.
Saat ini, Xu/Ma memimpin rekor head to head atas Owi/Butet dengan skor 10-6. Namun, Liliyana mengaku telah siap memperbaiki rekor pertemuan itu dengan memenangi pertarungan semifinal kali ini.
“Pokoknya bermain sebaik mungkin saja, kami sudah sering sekali saling berhadapan. Kami sudah hafal permainan mereka, begitu juga sebaliknya. Pokoknya siapa yang siap dia yang akan menang, main nothing to lose saja,” kata Liliyana, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Sabtu (25/10).
Optimisme senada juga diungkapkan Tontowi yang menilai duet Tiongkok itu selalu dapat mereka kalahkan dalam setiap pertemuan penting. Meski memiliki pertahanan lebih rapat, Xu/Ma lebih sering gugup saat bertemu dengan Owi/Butet di laga krusial.
“Di kejuaraan penting, mungkin semangat kami lebih berkobar. Jadi kami harus terapkan semangat yang sama di kejuaraan super series seperti ini,” tutur dia.
Selain Owi/Butet, Indonesia juga menempatkan dua wakil lain di semifinal French Open. Di partai tunggal putra, Tommy Sugiarto bakal menantang wakil Taiwan, Chou Tien Chen. Sementara itu, ganda putra Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia menantang pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Sama halnya dengan Owi/Butet, Tommy juga mengemban misi balas dendam dalam duel kontra Chou Tien kali ini. Sebab, dia dipaksa mengakui keunggulan Chou Tien pada pertemuan terakhir mereka di Asian Games 2014.
“Grafik penampilan Chou Tien memang sedang naik, saya mesti mewaspadai dia yang kepercayaan dirinya sedang tinggi. Yang penting saya akan tetap berusaha bermain stabil di track permainan saya. Secara teknis, permainannya hampir sama dengan saya. Dia lebih banyak bermain sabar sampai dapat kesempatan untuk menyerang,” ucap Tommy. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir/Tantowi Ahmad. JIBI/Solopos/Dok
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
