SOLOPOS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melakukan selebrasi saat menjadi jawara MotoGP Italia 2023 di Sirkuit Mugello, Minggu (11/5/2023). (Instagram/@pecco63).

Solopos.com, JAKARTA–Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengungkapkan ketenangan dan fokus menjadi kunci dominasinya pada MotoGP Italia 2023, akhir pekan lalu.

“Saya berusaha untuk tenang dan tidak gugup, apalagi ketika [Jorge] Martin mencoba menyalip saya. Saya mencoba untuk mendorong lebih keras untuk membuka celah,” ungkap Bagnaia dikutip Solopos.com dari Antara yang melansir dari keterangan resmi Ducati Corse, Senin (12/6/2023).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Bagnaia mengaku masih berusaha melawan rasa sakit di bagian pergelangan kakinya yang patah karena kecelakaan di MotoGP Prancis. Dia berusaha tidak menghiraukan dan terus maju, hingga akhirnya menjadi pemenang di balapan kandang itu.

“Tim saya melakukan pekerjaan yang luar biasa, pelatih, dan fisioterapi juga banyak membantu dalam keadaan ini, di mana saya mengalami patah tulang. Jadi saya sangat berterima kasih kepada mereka,” ujar dia.

Pembalap yang akrab disapa Pecco itu menyebut kemenangannya di Italia kali ini terasa lebih istimewa karena hadirnya para penggemar yang terus menyemangatinya di tengah kondisi fisik dan cuaca panas yang menantang.

“Ini terasa lebih baik daripada kemenangan tahun lalu, karena tidak ada yang lebih baik selain memenangkan GP di kandang saya. Ini akhir pekan yang luar biasa, pole, kemenangan balapan sprint, dan kemenangan balapan utama, jadi saya sangat senang,” ulas dia.

Sementara itu, rekan satu timnya yaitu Enea Bastianini, yang juga membalap di tengah pemulihan cederanya, berhasil finis urutan kesembilan pada MotoGP Italia 2023. Bastianini mengaku balapan yang ia lakoni cukup sulit.

“Itu adalah balapan yang sangat sulit. 23 Lap terasa sangat lama bagi saya karena setelah sekian lama tanpa mengendarai motor itu sulit. Saya finis P9 dengan solid,” kata Bastianini.

Meski secara keseluruhan ia menilai performanya cukup baik, pembalap yang dijuluki The Beast itu mengatakan dirinya akan berusaha memulihkan kondisi bahunya lebih lanjut agar di balapan-balapan berikutnya ia dapat tampil lebih optimal.

Manajer tim Ducati Corse Luigi Dall’Igna mengapresiasi kinerja para pembalapnya. Ia senang dengan hasil yang telah dicapai. “Ini mungkin balapan terbaik kami,” kata Dall’Igna.

Tim Ducati Lenovo akan segera menuju Sachsenring, Jerman untuk putaran ketujuh MotoGP. Selanjutnya tim bertandang ke TT Assen, Belanda untuk putaran kedelapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya