SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO -Ratusan pembalap andalan yang tersebar di pelosok nusantara bakal adu kebut di drag bike bertajuk Walikota Cup King of Batle 2013 di Sirkuit Manahan, Minggu (3/11/2013). Tak hanya itu, kalangan pencinta balap motor di Soloraya juga akan dimanjakan dengan aksi pembalap lokal yang bersaing ketat di tingkat eks-Karesidenan Surakarta.
Ketua Panpel pelaksana, Tio Fardoli Dwi Korjanto, ajang ini untuk memberi wadah kepada komunitas balap motor di Soloraya. Dengan demikian, dapat menepis citra komunitas balap motor yang suka kebut-kebutan di jalan. Di samping itu, ajang ini bertujuan untuk mengenalkan sirkuit balapan baru yang akan dibangun di kompleks
Stadion Manahan Desember mendatang.
“Sesuai rencana akan ada 500 starter. Beberapa pembalap unggulan yang memastikan hadir, seperti Eko Kodok asal Semarang, Topik Ompong asal Semarang, Hendri Kecil asal Magelang, dan beberapa pembalap lainnya,” kata Tio, saat jumpa pers di Solo, Rabu (30/10/2013).
Ketua Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Solo, Lilik Kusnandar, berharap acara ini dapat memanjakan pencinta adu kebut di Soloraya. Pasalnya, di ajang ini juga berlangsung adu kebut bagi pembalap eks-Karesidenan Surakarta.
“Total ada 22 kelas yang dipertandingkan. Dari jumlah itu, lima kelas hanya diperuntukkan bagi pembalap eks-Karesidenan Surakarta. Kelas-kelas itu, seperti bebek 4T TU 200 cc, bebek 4T TU 130 cc, matik TU 200 cc, sport 2T Standar 150 cc, Satria FU Standar 150 cc. Biasanya, persaingan antarbengkel di Soloraya cukup seru juga untuk diikuti,” katanya.
Bendahara Panpel pertandingan, Ferdian Ridma, mengatakan setiap penonton yang ingin menyaksikan adu kebut ini harus merogoh kocek tiket masuk senilai Rp20.000. Sedangkan, pembalap yang ingin mengikuti kejuaraan ini ditarik uang pendaftaran Rp300.000.
“Adu kebut ini diselenggarakan oleh Bengawan Otomotif Sport (BOS) kerjasama dengan FOBM Solo dan KONI Solo,” katanya.