SOLOPOS.COM - Femke Van den Driessche (sporza)

Balap sepeda diterpa kasus baru. Pembalap cantik asal Belgia, Femke Van den Driessche didiskualifikasi karena terbukti menggunakan mesin motor.

 

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

 

Harianjogja.com, ZOLDER — Sebuah sanksi kontroversial berupa diskualifikasi terjadi di cabang balap sepeda, pada ajang kejuaraan dunia cyclo-cross di Zolder, Belgia.

Pembalap cantik asal Belgia, Femke Van den Driessche divonis bersalah karena memasang sebuah mesin motor yang telah dimodifikasi dan disembunyikan dalam kerangka sepedanya.

Presiden Badan Sepeda Internasional (UCI) Bryan Cookson, mengatakan, mesin motor ditemukan dalam kerangka sepeda, yang digunakan oleh pembalap berusia 19 tahun tersebut.

“Sepenuhnya jelas bahwa ada penipuan teknologi. Terdapat motor yang tersembunyi. Saya tidak berpikir ada rahasia tentang itu,” ujar Cookson, seperti dikutip dari Reuters, Senin (1/2/2016).

Alhasil, sepeda yang dipergunakan Driessche disita oleh panitia lomba. Adapun Femke Van den Driessche, membantah berniat melakukan kecurangan. Dia mengklaim sepeda itu milik seorang teman, yang sangat mirip dengan sepedanya. Ia mengaku seorang mekanik salah mengira itu sebagai sepedanya.

“Seorang mekanik berpikir itu sepeda saya, membersihkannya dan mempersiapkannya untuk saya di lomba,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya