Sport
Sabtu, 14 Maret 2015 - 18:34 WIB

BALI ISLAND CUP : Pelita Bandung Raya Gulung Persiram Raja Ampat 2-0

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelita Bandung Raya (PBR) (Istimewa/PelitaBandungRaya)

Bali Island Cup hari ini mempertemukan dua tim kuat ISL, Pelita Bandung Raya vs Persiram Raja Ampat.

Solopos.com, GIANYAR — Pelita Bandung Raya berhasil menaklukkan Persiram Raja Ampat dengan skor 2-0 dalam turnamen Bali Island Cup (BIC) di Stadion Kapten Diptha, Gianyar, Bali, Sabtu (14/3/2015).

Advertisement

Babak pertama, pemain tengah Pelita Bandung Raya, Legimin Raharjo, pada menit ke-30 berhasil menaklukkan penjaga gawang Persiram, Gery Mandagi, dengan tendangan kerasnya. Bola mengarah ke pojok kiri gawang setelah medapat umpan dari Kim Jeffrey Kurniawan.

Kemudian, pada babak kedua, pemain tengah Pelita Bandung Raya, Rahmad Hidayat, menambah gol untuk timnya pada menit ke-48 setelah mengecoh pemain belakang Persiram.

Dalam pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Jakarta, Novari Iksan, empat kartu kuning yang diperoleh pemain Persiram yakni Tery Gatusy menit ke-34, Mbidai Messi (75), Jemmy Suparno (87) dan Victro Way (89). Sedangkan di kubu Pelita Bandung Raya, kartu kuning diperoleh Heri Sutanto menit ke-58, Nova Arianto (71), dan Doly Gultom (86).

Advertisement

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Pelita Bandung Raya pada laga tersebut. Pelatih Pelita Bandung Raya, Dejan Antonic, mengakui permainan anak-anak sangat baik dan mampu menerapkan strategi yang telah diberikan saat latihan.

“Saya merasa senang karena anak-anak mampu merealisasi strategi kombinasi yang telah diberikan,” ujar Antonic.

Ia menambahkan dalam laga nanti melawan Bali United Pursam, pada Senin (16/3/2015), akan menurunkan skuat terbaiknya dan tetap memberi kesempatan kepada pemain mudanya. Di lain pihak, pelatih Persiram Raja Ampat Eduard Tjong mengaku penampilan timnya kurang bermain lepas dan terbebani pada babak pertama.

Advertisement

“Pada babak kedua anak-anak sudah mampu bermain lepas. Namun, karena permainan Pelita Bandung Raya lebih baik tim sulit untuk mengantisipasi serangan lawan,” ujarnya.

Ia menambahkan akan melakukan evaluasi pemain depan agar lebih tenang dalam menciptakan peluang gol. “Untuk laga terakhir melawan Arema Cronus tim akan bermain lebih tenang lagi,” kata Eduard Tjong.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif