SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, GIANYAR — Bali United menggemparkan publik sepak bola nasional setelah berusaha mendatangkan bek legendaris Real Madrid dan Timnas Brasil, Roberto Carlos. Lelaki berkepala plontos itu tak akan menjadi pemain, melainkan arsitek anyar klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. Selain Carlos, sejumlah figur seperti Sven Goran Eriksson dan Pieter Huistra dikabarkan menjadi kandidat pelatih Stefano Lilipaly dkk.
Kursi pelatih Bali United memang sedang lowong setelah Widodo Cahyono Putro mundur secara mendadak pekan lalu. Eko Purjianto pun disebut hanya bertugas sebagai kartaker dalam dua pertandingan terakhir Ligaa 1 2018. Dikutip dari Liputan6.com, Senin (3/12/2018), saat ini Bali United masih berkomunikasi dengan beberapa pelatih untuk menghadapi musim depan. Salah satu pelatih asing yang berminat menangani Serdadu Tridatu adalah Roberto Carlos.
Hal tersebut dikonfirmasi CEO Bali United, Yabes Tanuri. Yabes mengakui agen Roberto Carlos telah menghubunginya untuk membicarakan peluang sang legenda menangani Bali United. Dia membeberkan sudah menerima 30 profil pelatih asing yang berminat membesut Serdadu Tridatu musim depan.
“Banyak pelatih asing kirim CV (curriculum vitae) ke manajemen Bali United. Satu diantaranya mantan bek kiri Timnas Brasil Roberto Carlos. Namun kami belum tentukan pelatih hingga saat ini. Masih menunggu hingga dua laga ini berakhir,” ujar Yabes.
Saat ini, masih belum diketahui secara pasti kiprah terbaru dari pemegang lisensi kepelatihan UEFA Pro tersebut. Terakhir, Roberto Carlos tercatat menjadi pelatih sekaligus pemain di klub India, Delhi Dynamos.
Selain Carlos, nama lain yang mencuat adalah Pelatih Filipina yang pernah menangani Inggris, Sven Goran Eriksson serta mantan Direktur Timnas Indonesia, Pieter Huistra. Toru Oniki, pelatih Jepang yang sukses membawa Kawasaki Frontale dua kali juara J-League juga tertarik menangani klub asal Pulau Dewata itu.