Sport
Jumat, 19 November 2021 - 09:47 WIB

Banding Ditolak, Begini Respons Manajemen PSG Pati

Ichsan Kholif Rahman  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain PSG Pati atau AHHA PS Pati merayakan gol. (istimewa/PT LIB)

Solopos.com, SOLO — Manajemen PSG Pati memilih fokus menatap dua laga sisa untuk keluar dari zona degradasi. Tim milik Atta Halilintar itu saat ini hanya terpaut satu poin dari juru kunci klasemen Grup C Liga 2, HWFC, setelah Komite Banding (Komding) memutuskan menolak banding PSG Pati.

Kondisi itu membuat Java Army tetap mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI yakni dinyatakan kalah 0-3 dari Persis Solo, pengurangan tiga poin, dan denda Rp90 juta.

Advertisement

Baca Juga: Sah! Banding Ditolak, PSG Pati kalah 0-3 dari Persis Solo

Sanksi itu menyusul pemain tidak sah atas nama I Gede Sukadana yang dimainkan di laga lawan Persis Solo pada 3 November 2021 lalu. Dengan ditolaknya banding ini, peluang tim yang kini bernama AHHA PS Pati untuk lolos ke babak 8 Besar tertutup rapat.

Saat ini, Zulham Zamrun dan kawan-kawan yang semula mengantongi 8 poin, harus kehilangan total empat poin. Artinya, saat ini hanya tersisa 4 poin atau berselisih satu poin saja dari penghuni dasar klasemen Grup C, Hizbul Wathan yang mengoleksi 3 poin.

Advertisement

“Sebuah kabar yang tentunya menyedihkan untuk kami yang sedang berjuang untuk dapat lolos ke babak 8 Besar. Namun keputusan ini harus dihormati dan tim harus berjuang lebih keras lagi di dua laga tersisa,” kata manajer AHHA PS Pati, Arfan Afif, dalam keterangannya, Kamis (18/11/2021) malam.

Ia memilih menjadikan sebuah pelajaran berharga bagi tim untuk menatap masa yang akan datang. Arfan menegaskan kondisi serupa tidak boleh lagi terulang.

Baca Juga: Poin Persis Solo Jadi 17, Banding PSG Pati Ditolak?

Advertisement

Ia mengakui kondisi saat ini cukup mempengaruhi sisi psikologis tim khususnya pemain. Namun demikian, dia berharap dua laga terakhir di Grup C, tim dapat tetap tampil dengan semangat yang tak luntur bahkan harus lebih terlecut lagi.

“Peluang untuk ke babak 8 Besar sudah tertutup. Kini tim harus berjuang untuk menjauh dari zona degradasi,” kata Arfan.

Ia meyakini pemain akan berjuang sepenuh hati di dua laga terakhir demi lepas dari zona merah. PSG Pati bakal melakoni matchday pekan kesembilan melawan PSIM Yogyakarta pada Rabu (24/11/2021) dan laga terakhir putaran dua melawan Hizbul Wathan pada Selasa (30/11/2021).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif