SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA –</strong> Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan selain bonus medali emas<a href="http://sport.solopos.com/read/20180828/481/936597/atlet-panjat-tebing-solo-raih-perak-asian-games-2018-pemkot-siap-beri-bonus"> Asian Games</a> sebesar Rp1,5 miliar, pemerintah juga akan memberikan bonus kepada peraih medali perak, perunggu hingga pelatih dan asisten pelatih.</p><p>“Bukan hanya uang, jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan rumah untuk peraih semua medali juga sudah disiapkan,” kata Menpora dalam konferensi pers di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (27/8/2018) sore.</p><p>Menpora sebagaimana dilansir <em>Setkab.go.id</em>, Selasa (28/8/2018), bonus tersebut akan dibagikan setelah penyelenggaraan Asian Para Games, karena pemerintah juga menjanjikan bonus yang sama untuk peraih medali pada Asian Para Games.</p><p>Mengenai besaran bonus itu, Menpora Imam Nahrawi menjelaskan, bagi peraih emas nomor <em>single</em> akan diberikan Rp1 miliar, sedangkan untuk <a href="http://sport.solopos.com/read/20180828/481/936579/asian-games-2018-lolos-ke-semifinal-petinju-putri-indonesia-ukir-sejarah">peraih emas</a> dari nomor double masing-masing mendapatkan Rp1 miliar, dan untuk beregu masing-masing akan mendapatkan Rp800-900 juta.</p><p>Mengenai kapan dibagikan, Menpora menegaskan akan dilakukan setelah Asian Para Games yang akan digelar di Jakarta 6-13 Oktober selesai, karena bonusnya sama.</p><p>“Jadi harus kita hitung dengan detail. Dan semua bonus akan diserahkan ke rekening masing-masing atlet tanpa dipotong pajak,” kata Menpora.</p><p>Pemerintah, lanjut Menpora, juga menyiapkan bonus bagi pelatih dan asisten pelatih. Begitu pula bonus untuk peraih perak dan perunggu, angkanya lebih besar dari Asian Games 2014 Incheon.</p><p>“Bonus PNS juga akan diberikan kepada <a href="http://sport.solopos.com/read/20180828/481/936625/di-balik-emas-panjat-tebing-ayah-hinayah-naik-motor-ratusan-km">peraih emas</a>, perak, dan perunggu. Dan rumah yang disiapkan oleh Kementerian PU PR. Ini belum dari pihak swasta,” tambah Menpora.</p><p>Untuk besaran nominal bonus bagi cabang olahraga beregu, Menpora Imam Nahrawi mengaku masih membutuhkan waktu untuk memerincinya. Imam juga menjanjikan bonus bagi cabang olahraga yang melampaui target.</p><p>“Bonus angka dan persentase ketika bicara tim maka satu sama lain berbeda. Misalnya, jumlah tim voli akan berbeda dengan kano/kayak atau perahu naga, juga berbeda dengan tim sepakbola. Masing-masing ada hitungannya, termasuk pelatih dan asisten pelatih. Selain itu, kami siapkan bonus bagi cabang olahraga yang melampaui target. Itu sebagai apresiasi kami,” tegas Menpora.</p>