Sport
Jumat, 22 Oktober 2021 - 08:23 WIB

Banjir Hukuman dari PSSI, PSG Pati Minta Pemain Bisa Kontrol Emosi

Ichsan Kholif Rahman  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Syaiful Indra Cahya merayakan gol penyama kedudukan saat melawan Persijap Jepara Senin (11/10/2021) lalu. (Istimewa/Dok PSG Pati)

Solopos.com, SOLO – Sejumlah pemain PSG Pati mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena aksi tak terpuji di lapangan. Manajemen PSG Pati pun meminta pemain lebih bisa mengontrol emosi.

Seperti diketahui ada tiga pemain PSG Pati yang mendapat hukuman dari Komdis yakni Heri Setiawan, Nurhidayat Haji Haris, dan terbaru Syaiful Indra Cahya. Ketiganya dianggap melakukan tindakan tidak sportif di laga melawan Persijap Jepara.

Advertisement

Baca Juga: Komdis PSSI Keluarkan 14 Sanksi Liga 2, PSG Pati Paling Banyak

Heri Setiawan dianggap menepak tangan wasit saat melakukan protes. Heri pun dijatuhi latangan bermain selama enam bulan dan denda Rp50 juta. Kemudian Nurhidayat terlihat menyikut pemain lawan dan sudah diberi kartu merah. Nurhidayat sendiri pada akhirnya dihukum Komdis larangan bermain tiga laga dan denda Rp3 juta.

Paling anyar adalah Syaiful Indra Cahya. Dia juga dinyatakan bersalah saat protes kepada wasit bersama Heri Setiawan. COO PSG Pati, Divo Sashendra, mengakui ada gerakan tambahan yang dilakukan oleh Syaiful Indra Cahya. Tetapi, gerakan itu bukan gerakan berbahaya.

Advertisement

“Ini juga terbilang aneh, bagaimana mungkin dalam satu pertandingan yang sama, namun waktu diputuskannya sanksi bisa berbeda. Kalau dilihat dari videonya, Saiful tidak pantas dihukum sampai empat laga,” kata Divo kepada wartawan, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga: Ini Penyebab Jaya Hartono Selalu Absen Dampingi Persijap Jepara

Divo menyampaikan pelatih hingga manajemen selalu menekankan kepada para pemain untuk lebih dewasa dan mengontrol emosi. Hal itu agar tidak merugikan pemain sendiri maupun tim.

Advertisement

“Kami selalu mengingatkan hal itu, jangan pernah bertindak yang merugikan diri sendiri dan akhirnya juga merugikan secara tim. Para pemain sudah mengaku menyesal dengan perbuatannya pada laga lawan Persijap Jepara lalu,” imbuh Divo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif