Sport
Selasa, 17 Oktober 2023 - 16:18 WIB

Bankir Qatar Mundur, Pengusaha Inggris Ini Tawar 25% Saham MU, Segini Nilainya

Newswire  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stadion Old Trafford markas Manchester United (Manchester United)

Solopos.com, JAKARTA–Bos Ineos Jim Ratcliffe dikabarkan akan mengakuisisi 25% saham Manchester United (MU) dengan membayar lebih dari US$1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,5 triliun.

Menurut laporan dari Reuters yang dikutip Antara, Selasa (17/10/2023), penawaran Ratcliffe untuk memiliki seperempat saham klub Preimer League tersebut sedikit lebih tinggi dari tawaran saingannya yakni Sheikh Jassim bin Hamad al Thani dari Qatar. Syeikh Jassim menawar 100% saham Manchester United sebesar US$3,3 miliar atau setara Rp51,8 triliun.

Advertisement

Sheikh Jassim juga memberi tahu pada keluarga Glazer dalam beberapa hari terakhir bahwa dia tidak akan menaikkan tawarannya lebih lanjut.

Sementara itu, Keluarga Glazer belum mencapai kesepakatan dengan Ratcliffe dan negosiasi mungkin masih berlanjut setidaknya hingga akhir bulan ini.

Keluarga Glazer membeli tim tersebut seharga 790 juta poundsterling atau US$960 juta atau sekitar Rp15 triliun pada 2005. Enam keturunan pengusaha Amerika Malcolm Glazer, yang meninggal di 2014, bersama-sama menguasai 96% saham Manchester United.

Advertisement

Dengan kesepakatan yang diusulkan Ratcliffe, maka hal tersebut akan memungkinkan anggota keluarga Glazer serta pemegang saham lainnya, untuk mencairkan sebagian uangnya.

Ratcliffe juga telah menawarkan untuk bertanggung jawab merekrut dan mengelola talenta di Manchester United jika tawarannya berhasil disetujui.

Sebagai informasi, Ratcliffe mendirikan Ineos pada 1998 dan merupakan ketua dan CEO grup kimia tersebut, dengan dua pertiga saham. Forbes mematok kekayaan bersih Ratcliffe sebesar US$18,7 miliar atau setara Rp294 triliun.

Advertisement

Miliarder asal Inggris itu juga sudah tidak asing lagi dengan bisnis olahraga. Ineos memiliki klub Ligue 1 Prancis Nice, klub Liga Super Swiss FC Lausanne-Sport, dan bekerja dengan klub mitra Racing Club Abidjan dari Ivory Coast Ligue One.

Ia juga berada di belakang Grenadiers, salah satu tim balap sepeda paling sukses di dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif