Sport
Kamis, 13 Maret 2014 - 07:36 WIB

BARCELONA 2-1 MAN CITY : Kompany Yakin, City Harusnya Mendapat Penalti

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dzeko saat dilanggar Piquei di kotak terlarang dan menyulut protes pemain City. Ist/detiksport

Solopos.com, BARCELONA — Tersingkirnya Manchester City dari Barcelona meninggalkan sesal untuk Vincent Kompany. Tak cuma kegagalan lolos ke perempatfinal, tapi soal penalti yang harusnya didapat The Citizens.

Tertinggal 0-2 di leg pertama, City butuh kemenangan besar untuk bisa menyingkirkan Barca di Camp Nou, Kamis (13/3/2014) pagi WIB. Meski ditekan sejak menit awal, City sebenarnya bisa mengimbangi Barca dan menahan imbang tanpa gol di babak pertama. Barca sendiri baru bisa mencetak gol di menit 67 lewat Lionel Messi.

Advertisement

Butuh tiga gol untuk bisa lolos, City kemudian menyerang total dan salah satunya di menit 76 ketika Edin Dzeko masuk ke kotak penalti. Dalam posisi yang bagus menembak ke gawang, tiba-tiba dari belakang Gerard Pique menekel dan Dzeko pun terjatuh.

“Jelas itu penalti. Edin Dzeko dalam posisi bagus untuk menembak dan kaki yang untuk menembak dilanggar,” ujar Kompany kepada BBC seperti dilansir detiksport.

Tapi wasit Stephane Lannoy bergeming dan tak memberikan penalti untuk City meski para pemain sudah mengangkat tangan tanda adanya pelanggaran.

Advertisement

Kontan saja para pemain tim tamu langsung mengerebungi Lannoy dan salah satunya Pablo Zabaleta yang sampai beradu dada dengan wasit asal Prancis itu.

Setelahnya Lannoy langsung mencabut kartu kuning untuk Zabaleta, yang artinya dia harus keluar lapangan karena sebelumnya sudah menerima hukuman serupa.

Tertinggal 0-1 dan harus mengejar defisit tiga gol dengan 10 orang tentu menyulitkan untuk City, yang akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat Kompany di menit 88 sebelum kalah 1-2 lewat gol Dani Alves di menit akhir. (JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif