SOLOPOS.COM - Pemain Barcelona merayakan kemenangan sebagai juara La Liga Spanyol. JIBI/Rtr/Juan Medina

Barcelona juara La Liga Spanyol musim ini. Dua gelar lagi sudah menanti, Copa del Rey dan Liga Champions.

Solopos.com, BARCELONA — Barcelona berhasil mengunci gelar LA Liga Spanyol musim ini. Kini mereka punya dua laga lagi untuk mendapatkan dua trofi juara lain, dan menutup musim dengan treble winner.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Barca memastikan diri menjuarai La Liga musim ini setelah menang tipis 1-0 atas Atletico Madrid di Vicente Calderon, Senin (18/5/2015) dinihari WIB tadi. Kemenangan tersebut, memastikan Blaugrana tak akan terkejar di puncak klasemen.

Mereka saat ini mengoleksi nilai 93 dari 37 pekan, unggul empat angka dari Real Madrid di posisi dua. Dengan hanya satu laga tersisa, maka anak-anak Catalan tak tersentuh lagi.

Gelar ini disambut dengan kelegaan, terutama setelah musim lalu Barca mengakhiri musim tanpa gelar. Hasil musim lalu sempat membuat era mereka disebut-sebut sudah berakhir.

Kini Los Cules bertekad meraih dua gelar lain yang tersedia. Di Copa del Rey mereka akan menghadapi Athletic Bilbao di final, sementara di Liga Champions ada Juventus yang jadi lawan di laga puncak.

“Anda tak bisa menang setiap tahun. Siklus kami masih belum berhenti. Kami adalah tim yang sangat muda. Ada banyak pemain di sini berasal dari era Pep (Guardiola),” kata Sergio Busquets, gelandang Barca, seperti dikutip detiksport dari AS soal kritik terhadap musim lalu.

“Sekarang kami punya satu trofi, kami masih kurang dua lagi dan ada dua pertandingan lagi. Ini adalah sebuah musim bersejarah.”

“Tahun lalu kami sangat kesulitan. Kami tidak berada di level juara. Tahun ini kami berada di trek yang tepat,” imbuhnya dikutip Football Espana.

Bagi Busquets pribadi, gelar liga adalah yang terpenting. Meski masih kalah presitisius dari Liga Champions, namun dia percaya gelar liga punya kesulitannya tersendiri.

“Ini adalah yang pertama. Sekarang waktunya merayakan karena ini adalah kompetisi yang tersulit, Anda menghadapi seluruh tim,” katanya.

“Ini adalah kompetisi yang terpenting. Ini berlangsung sepanjang tahun, Anda melawan semua tim kandang dan tandang. Liga Champions memang yang paling prestisius, tapi ajang ini lebih penting,” demikian pemain 26 tahun itu. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya