SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Gelombang demonstrasi besar-besaran penduduk menutut kemerdekaan Catalunya, Rabu (12/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/REUTERS)
CATALUNYA—Barcelona tetap akan berkiprah di La Liga Spanyol, meski nantinya Catalunya merdeka. Raksasa Catalan, julukan Barcelona, tetap akan berkiprah di level tertinggi kompetisi Spanyol, meski nantinya menjadi negara bagian terpisah.
Setidaknya hal inilah yang coba diyakinkan Presiden Barcelona, Sandro Rosell. Rosell tak pernah berpikir,seandainya Catalunya merdeka bakal membuat kompetisi sendiri.
Dalam sepekan ini, gelombang demonstrasi besar-besaran memang kerap terjadi di Catalunya. Para penduduk Catalunya menuntut kemerdekaan dan memisahkan diri dari Spanyol.
Rosell tak menentang aksi ini. Meski demikian, ia yakin, apapun yang terjadi antara Catalunya dan Spanyol tak akan memberi dampak besar bagi Barcelona.
Rosell pun tak ragu bahwa Barcelona akan terus melanjutkan kiprahnya di Primera Division, meski bukan lagi menjadi bagian negara Spanyol. Rosell mencontohkan hal serupa juga dialami Monaco, yang meski telah berpisah dari Prancis namun tetap berkompetisi di Ligue 1.
“Jika Catalunya meredeka, itu tak akan membuat perbedaan. Kami akan tetap bermain di Liga Spanyol, seperi Monaco yang tetap melanjutkan kiprahnya di Ligue 1, meski telah menjadi negara terpisah. Saya yakinkan itu,” tegas Rossell seperti dilansir Goal, Jumat (14/9/2012).
Rosell juga menyakinkan, rivalitasnya dengan Real Madrid tak akan pernah padam. Persaingan dua raksasa La Liga ini akan tetap utuh meski bakalan berbeda negara.
“Bahkan dalam situasi Catalunya merdeka, kami akan terus melawan Real Madrid, selalu,” imbuh Rosell.
