Sport
Sabtu, 29 Oktober 2016 - 08:30 WIB

BARCELONA VS GRANADA : Panggung Blaugrana Muda

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Barcelona (JIBI/Solopos/Reuters/Albert Gea)

Barcelona vs Granada tersaji di Liga Spanyol akhir pekan ini.

Solopos.com, BARCELONA — Pelatih Barcelona, Luis Enrique, membuat kejutan dengan mendaftarkan sejumlah pemain muda ke skuat utama saat Barca meladeni Granada di Camp Nou, Minggu (30/10/2016) dini hari WIB. Hal itu tak lepas dari badai cedera yang melanda Blaugrana, julukan Barca.

Advertisement

Dilansir marca.com, Jumat (28/10/2016), sejumlah youngster seperti Marlon, Nili dan Alena dipastikan masuk skuat utama di laga akhir pekan. Para pemain tersebut mulai bergabung latihan bersama tim inti Barca sejak Jumat. Dua hari sebelumnya tiga amunisi muda itu sempat dimainkan saat Barca menelan kekalahan 0-1 atas Espanyol di Supercopa de Catalunya.

Absennya Aleix Vidal, Gerard Pique dan Jeremy Mathieu membuka kesempatan bagi Marlon dan Nili untuk menjadi deputi pengganti. Keduanya bisa bermain sebagai bek sentral atau bek sayap. Sedangkan Alena dapat mengisi posisi yang ditinggalkan Andres Iniesta dan Arda Turan yang cedera.

Meski menurunkan sejumlah pemain pelapis yang minim pengalaman, Barca masih terlalu kuat bagi Granada yang sementara terperosok di dasar klasemen. Trio MSN (Messi, Neymar, Suarez) jelas berambisi menambah torehan golnya yang sementara berada di angka 30 gol musim ini.

Advertisement

Tiga poin sangat krusial bagi Barca mengingat mereka masih tertahan di peringkat ketiga dengan 19 poin, terpaut dua poin dari Real Madrid di posisi puncak. Selain unggul kualitas pemain, Barca menang mutlak di rekor pertemuan. Granada harus bertekuk lutut sembilan kali dari 10 pertemuannya bersama Blaugrana.

Mantan pemain Barca yang kini membela Granada, Isaac Cuenca, menggambarkan Barca sebagai tim abnormal karena diisi pemain bertalenta dahsyat seperti Messi. Dia heran dengan Messi yang selalu bermain bagus dan nyaris tanpa krisis.

“Dia terus tampil apik tiap pekannya. Dan ketika ia tidak mencetak gol selama dua pekan, orang-orang bilang dia mengalami krisis. Kenyataannya dia akan kembali mencetak gol terus-menerus. Itu tidak wajar, sama sekali tidak normal,” ujarnya seperti dilansir Sport.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif