Solopos.com, JAKARTA— Josep Maria Bartomeu, eks presiden Barcelona, ditangkap polisi Katalunya karena diduga tersangkut kasus Barcagate.
Seperti dilansir Antaranews, kantor Barcelona digeledah Mossos d’Esquadra – kepolisian Katalunya, pada Senin (1/3/2021) waktu setempat. Penggeledahan terkait skandal Barcagate di klub raksasa Liga Spanyol itu.
Menurut laporan media setempat, penggeledahan itu dilakukan untuk mencari barang bukti dan dokumen terkait skandal Barcagate yang sempat mengguncang publik pada Februari tahun lalu.
Baca Juga: Pantau Vaksinasi Pedagang Malioboro, Ini Harapan Presiden Jokowi
Baca Juga: Pantau Vaksinasi Pedagang Malioboro, Ini Harapan Presiden Jokowi
Selain itu, pihak kepolisian dilaporkan telah menahan mantan presiden Barcelona Bartomeu, CEO Oscar Grau, dan kepala legal klub Roman Gomez Ponti.
Seperti diketahui, skandal “Barcagate” Februari tahun lalu telah menghebohkan dunia sepak bola saat Barcelona. Saat itu di bawah kepemimpinan Bartomeu, Barca dituduh membayar pihak ketiga untuk merusak reputasi pemain, mantan penggawa, serta kandidat presiden di media sosial.
Baca Juga: Solskjaer Sebut MU Seharusnya Dapat Penalti Saat Lawan Chelsea Tanpa Gol
Polisi Katalunya mengkonfirmasi bahwa mereka telah menangkap beberapa orang, tanpa mengonfirmasi jumlah penangkapan yang dilakukan atau identitas mereka.
Bartomeu dan dewan direksi Barcelona mengundurkan diri tahun lalu di tengah dampak kontroversi seputar Lionel Messi. Blaugrana telah terperosok dalam kekacauan politik dan utang yang dipicu oleh pandemi virus corona.
Baca Juga: Saatnya Beli Properti, PPN Rumah Hingga Rp2 Miliar Ditanggung Pemerintah 100 Persen
Operasi polisi tersebut dilakukan kurang dari sepekan sebelum pemilihan presiden Barcelona digelar, dengan lebih dari 20.000 anggota klub telah memberikan suara mereka melalui surat suara pos.
Tiga kandidat – Victor Font, Joan Laporta dan Toni Freia – adalah kandidat yang akan mengisi posisi presiden sepeninggalan Bartomeu.