Sport
Jumat, 7 September 2012 - 08:38 WIB

Barton Tetap Jalani Sisa Hukuman di Prancis

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Joey Barton. JIBI/SOLOPOS/AP

PARIS—Meski telah berhijrah ke kompetisi negara lain, Joey Barton tak bisa begitu saja melepas tanggung jawab. Pemain Queens Park Rangers (QPR) yang kini dipinjamkan ke klub Ligue 1, Olympique Marseille ini tetap harus menjalani sisa hukumannya.
Barton menerima hukuman setelah bertindak kasar saat laga terakhir Liga Premier Inggris musim lalu melawan Manchester City. Selain didepak dari pertandingan karena terbukti bersalah menyikut Carlos Tevez, menendang Sergio Aguero, dan mencoba menanduk kapten City, Vincent Kompany, gelandang 30 tahun ini juga menerima larangan bermain sebanyak 12 laga dari asosiasi sepakbola Inggris.
Dari selusin sanksi itu, Barton telah menjalaninya sebanyak tiga kali. Maksud hijrah ke kompetisi Ligue 1, supaya Barton tak perlu menunggu hingga sembilan laga agar bisa merasakan kembali persaingan di lapan hijau.
Namun, upaya Barton tampaknya tak berjalan mulus. Pengelola liga profesional Prancis (LFP), Kamis (6/9/2012) waktu setempat, mengumumkan, Barton tetap harus mejalani sisa hukumannya.
“Saat Joey Barton dipindahkan dari QPR ke Marseille, FA menyampaikan sanksi terhadapnya untuk federasi sepakbola Prancis,” tulis LFP dalam situs resminya.
“Menurut aturan FIFA, pemain telah menjalani tiga pertandingan, sehingga masih menjalani sembilan laga berikutnya di kompetisi prancis,” imbuhnya.
Dengan keputusan ini berarti, eks pemain Manchester City dan Newcastle United ini masih harus menunggu hingga benar-benar direstui untuk turun ke lapangan. Barton akan kehilanggan delapan laga Ligue 1 dan satu pertandingan di Piala Prancis bersama Marseille. Barton baru bisa dimainkan saat Marseille menghadapi Bordeaux, 18 November mendatang.
Selain itu, Barton juga berkesempatan tampil di kancah Eropa, karena Marseille berkompetisi di Liga Europa. Marseille bergabung di Grup C bersama Fenerbahce, Borussia Moenchengladbach dan AEL Limassol.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif