Solopos.com, JAKARTA–Pemain diaspora asal Brasil Welber Jardim cukup fasih dalam berbahasa Indonesia meski baru saja bergabung dengan timnas U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023.
Welber merupakan salah satu pemain diaspora terpilih untuk memperkuat timnas U-17 Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu turut mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jerman bersama-rekannya di Jerman selama lima pekan sejak pertengahan September 2023 lalu.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Dalam beberapa video yang beredar, pemain muda dari klub Sao Paolo itu bisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan cukup baik. Padahal, dia belum lama bergabung dengan timnas U-17 Indonesia.
Usut punya usut, ternyata itu lantaran dia berkomunikasi dengan ibunya yang orang Indonesia menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan, saat masih kecil dia pernah hidup di Indonesia.
Welber mengaku dulu kemampuan bahasa Indonesia bagus. Namun, kemampuan berbahasa Indonesianya mulai menurun setelah berada di Brasil. Dia berkomunikasi dengan bahasa setempat.
“Waktu kecil saya di Indonesia dan ibu saya dari Indonesia juga,” kata Welber di sela-sela latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dikutip dari Antara, Selasa (31/10/2023).
?? Welber Jardim mengatakan sangat senang bisa bergabung dalam pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia di Jerman. Welber sudah bergabung dengan Timnas sejak akhir September lalu, setelah mengantar timnya Sao Paulo juara Copa Buh U-17. pic.twitter.com/3mrk2VRdSG
— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) October 22, 2023
Terkait dirinya yang bergabung dengan timnas U-17 Indonesia, Welber mengaku sangat bersemangat. Dia merasa bangga lantaran baru kali pertama bergabung ke timnas dan langsung akan berlaga di ajang level dunia, Piala Dunia U-17.
Itu akan memberinya pengalaman berharga yang menjadi bekal untuk karier sepak bolanya di masa depan.
“Saya diberi kesempatan bermain di Piala Dunia, jadi saya ikut,” ujar Welber.
Disinggung persiapan tim menjelang Piala Dunia U-17, dia mengatakan timnas berlatih keras. “Kami berlatih keras agar bisa main bagus buat Piala Dunia U-17,” ulas Welber.
Dia mengaku menikmati menjalani latihan bersama rekan-rekannya di timnas U-17. “Kami latihan ada momen serius, ada juga momen bercanda,” tukas dia.
Menurut dia, seluruh pemain dan pelatih fokus dalam menghadapi Piala Dunia U-17, terutama untuk pertandingan pertama menghadapi Ekuador.
“Kami fokus pertandingan pertama [kontra Ekuador] dan pertandingan selanjutnya di babak penyisihan grup agar dapat lolos,” kata dia.
Welber mengaku mengalami persoalan dengan cuaca panas di Indonesia, tetapi dia terus berlatih keras untuk beradaptasi dengan cuaca sehingga tidak lelah dalam bertanding.
Sementara itu, pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti menyebut pemain diaspora yang tergabung di timnas merupakan pemain yang memiliki kemampuan mumpuni.
Dia memberi contoh Welber. Bima Sakti menginformasikan Welber ikut sekolah sepak bola (SSB) di Brasil dari bawah. Kemudian dia direkrut oleh Sao Paolo melalui talent scouting.
“Mereka [keluarga Welber] tidak membayar [agar Welber bisa ke klub Sao Paolo], lalu ikut sekolah di sana. [Welber masuk tim Sao Paolo] Memang hasil pemantauan bakat tim tersebut,” kata dia.
Begitu juga dengan Amar Brkic yang saat ini memperkuat Hoffenheim dan dia mendapatkan gaji dari tim di sana.