SOLOPOS.COM - Pemain naturalisasi timnas U-17 Indonesia Welber Jardim memberi keterangan kepada wartawan seusai menjalani latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (30/10/2023) (ANTARA/Mario Sofia Nasution).

Solopos.com, JAKARTA–Pemain diaspora asal Brasil Welber Jardim cukup fasih dalam berbahasa Indonesia meski baru saja bergabung dengan timnas U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023.

Welber merupakan salah satu pemain diaspora terpilih untuk memperkuat timnas U-17 Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu turut mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jerman bersama-rekannya di Jerman selama lima pekan sejak pertengahan September 2023 lalu.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Dalam beberapa video yang beredar, pemain muda dari klub Sao Paolo itu bisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan cukup baik. Padahal, dia belum lama bergabung dengan timnas U-17 Indonesia.

Usut punya usut, ternyata itu lantaran dia berkomunikasi dengan ibunya yang orang Indonesia menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan, saat masih kecil dia pernah hidup di Indonesia.

Welber mengaku dulu kemampuan bahasa Indonesia bagus. Namun, kemampuan berbahasa Indonesianya mulai menurun setelah berada di Brasil. Dia berkomunikasi dengan bahasa setempat.

“Waktu kecil saya di Indonesia dan ibu saya dari Indonesia juga,” kata Welber di sela-sela latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dikutip dari Antara, Selasa (31/10/2023).

Terkait dirinya yang bergabung dengan timnas U-17 Indonesia, Welber mengaku sangat bersemangat. Dia merasa bangga lantaran baru kali pertama bergabung ke timnas dan langsung akan berlaga di ajang level dunia, Piala Dunia U-17.

Itu akan memberinya pengalaman berharga yang menjadi bekal untuk karier sepak bolanya di masa depan.

“Saya diberi kesempatan bermain di Piala Dunia, jadi saya ikut,” ujar Welber.

Disinggung persiapan tim menjelang Piala Dunia U-17, dia mengatakan timnas berlatih keras. “Kami berlatih keras agar bisa main bagus buat Piala Dunia U-17,” ulas Welber.

Dia mengaku menikmati menjalani latihan bersama rekan-rekannya di timnas U-17. “Kami latihan ada momen serius, ada juga momen bercanda,” tukas dia.

Menurut dia, seluruh pemain dan pelatih fokus dalam menghadapi Piala Dunia U-17, terutama untuk pertandingan pertama menghadapi Ekuador.

“Kami fokus pertandingan pertama [kontra Ekuador] dan pertandingan selanjutnya di babak penyisihan grup agar dapat lolos,” kata dia.

Welber mengaku mengalami persoalan dengan cuaca panas di Indonesia, tetapi dia terus berlatih keras untuk beradaptasi dengan cuaca sehingga tidak lelah dalam bertanding.

Sementara itu, pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti menyebut pemain diaspora yang tergabung di timnas merupakan pemain yang memiliki kemampuan mumpuni.

Dia memberi contoh Welber. Bima Sakti menginformasikan Welber ikut sekolah sepak bola (SSB) di Brasil dari bawah. Kemudian dia direkrut oleh Sao Paolo melalui talent scouting.

“Mereka [keluarga Welber] tidak membayar [agar Welber bisa ke klub Sao Paolo], lalu ikut sekolah di sana. [Welber masuk tim Sao Paolo] Memang hasil pemantauan bakat tim tersebut,” kata dia.

Begitu juga dengan Amar Brkic yang saat ini memperkuat Hoffenheim dan dia mendapatkan gaji dari tim di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya