SOLOPOS.COM - Ketua Satgas Anti Mafia Bola Maruarar Sirait (kiri) bersama penasihat klub Semen Padang Andre Rosiade dalam konferensi pers terkait laporan dugaan kecurangan wasit Liga 2 di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (04/10/2023). (ANTARA/FAJAR SATRIYO).

Solopos.com, JAKARTA–Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola PSSI menyebut sudah banyak menerima laporan dugaan pelanggaran. Satgas memastikan akan menindaklanjuti.

Hal itu disampaikan Ketua Satgas Anti Mafia Bola Maruarar Sirait dalam konferensi pers yang berlangsung di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (4/10/2023). Sebagai informasi, PSSI membentuk Satgas Anti Mafia Bola, 20 September 2023 lalu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Jumpa pers itu terkait adanya laporan dari klub Liga 2 2023/2024 Semen Padang atas dugaan kecurangan wasit saat tim tersebut menghadapi Sriwijaya FC kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

“Kami tadi sudah berdiskusi mendengarkan laporan [Semen Padang]. Nanti laporan tersebut akan dilengkapi Bang Andre [selaku penasihat klub], supaya nanti kami bawa ke rapat. Kami juga akan membentuk tim verifikasi karena memang sudah cukup banyak laporan-laporan yang masuk. Tentunya kami akan verifikasi mana yang kami tindak lanjuti ke proses hukum dan juga administrasi atau akan menjadi rekomendasi kami,” kata Maruarar Sirait dikutip dari Antara.

Dia berjanji tidak akan tebang pilih dalam memberantas mafia bola di Indonesia dan siap mengusut semua kasus kecurangan sepak bola di Tanah Air.

“Kami tidak akan tebang pilih. Mau itu mafia bola yang kecil, sedang, besar, kami mohon doanya. Ini momentum karena Presiden Indonesia sangat mendukung sepak bola dan siapa pun yang merusak itu harus kami habisi,” ungkap Maruarar.

Sebelumnya, Semen Padang melapor ke Satgas Anti Mafia Bola terkait dengan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh wasit Liga 2 saat tim berjuluk Kabau Sirah itu berhadapan dengan Sriwijaya FC.

Semen Padang juga menilai ada pelanggaran regulasi yang diduga dilakukan Sriwijaya FC karena yang tidak memainkan pemain U-21 selama babak pertama pada pertandingan tersebut.

“Jadi laporan kami sudah diterima oleh Satgas, saat ini Satgas akan segera meneliti laporan kami,” kata penasihat klub Semen Padang Andre Rosiade yang juga anggota DPR itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya