SOLOPOS.COM - Jan Ethes (kanan) berusaha membantu rekannya berebut bola dalam pertandingan persahabatan bola basket di Sritex Arena, Solo, Minggu (18/12/2022). (Solopos/Putut Hartanto)
Solopos.com, SOLO – Jan Ethes Srinarendra, putra Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, siap tampil di ajang basket Liga Solo Junior 2023.
Pihak Liga Solo kembali menggelar turnamen basket bergengsi bertajuk Liga Solo Junior dan bakal mengundang klub-klub basket dari Soloraya serta Jogja.
Salah satu tim peserta Liga Solo Junior 2023 tersebut akan diperkuat oleh Jan Ethes Srinarendra yaitu Humble Basketball Academy.
Ketua Liga Solo, Wahyu Wiji Nugroho, kepada Solopos.com, Kamis (30/3/2023), mengatakan kompetisi ini tetap mengusung program sport tourism yang terus disuarakan oleh Pemkot Solo.
Ketua Liga Solo, Wahyu Wiji Nugroho, kepada Solopos.com, Kamis (30/3/2023), mengatakan kompetisi ini tetap mengusung program sport tourism yang terus disuarakan oleh Pemkot Solo.
Liga Solo Junior 2023 akan mempertandingkan beberapa kategori kompetisi yang fokus pada turnamen usia dini. Liga Solo juga fokus mencetak atlet-atlet basket yang bisa mengharumkan nama Solo hingga tampil di event nasional bahkan internasional.
Wiji mengatakan tetap mengusung program sport tourism seperti dirancang Wali Kota Gibran. Rencananya pada Mei mendatang bergulir kompetisi bola basket dengan kategori kelompok umur 8 dan 10 tahun. Sebanyak 16 tim SMP kategori putra dan 8 tim SMP kategori putri akan bersaing.
Meski termasuk kategori turnamen basket kelompok junior, ia memastikan antusiasme masyarakat Solo saat ini cukup tinggi. Hal itu dikarenakan selama ini kompetisi untuk kelompok umur junior jarang digelar.
Dengan liga junior ini, berarti Liga Solo 2023 akan menggelar kompetisi mulai jenjang SD, SMP, dan SMA. Hal ini menjadi kompetisi yang berkesinambungan, sehingga bakat pebaskat muda akan lebih terorganisasi dalam proses kompetisisnya.
Selain itu, di awal tahun 2023, Liga Solo bersama Intercity Evergreen dan Sritex Arena juga sukses menggelar event veteran skala internasional dengan melibatkan 110 tim.
“Kesuksesan ini tentu menjadi modal yang berharga untuk Liga Solo dalam menatap progam kerja di tahun 2023,” kata dia.
Wiji menambahkan hadirnya kompetisi kelompok umur ini tentu membawa angin segar bagi generasi muda yang selama ini belum memiliki wadah yang baik untuk berkompetisi. Kompetisi ini juga akan memberi banyak manfaat bagi anak-anak dalam mengembangkan bakat.
“Anak-anak jadi memiliki jiwa kompetisi, sportivitas, dan respect,” kata dia.