SOLOPOS.COM - M Basri (HARIAN JOGJA/JUMALI)
M Basri (HARIAN JOGJA/JUMALI)
BANTUL—Manajemen Persiba Bantul masih mendukung kiprah M Basri sebagai pelatih Wahyu Wijiastanto dan kawan-kawan menyusul hasil mengejutkan di kandang Persebaya Surabaya akhir pekan lalu.
“Biarlah pelatih yang sekarang bekerja dengan ritmenya. Kami [manajemen] tidak ingin memperkeruh dengan wacana seperti itu,” ujar Wakil Manajer Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya, kepada Harian Jogja, Sabtu (28/1).
Tengah pekan lalu muncul kabar manajemen Si Merah Persiba mendekati kubu Arema Indonesia untuk mempertanyakan kabar seputar mantan pelatih klub asal Malang, Jawa Timur, itu, yakni Milomir ‘Milo’ Seslija.
Kabar itu muncul dari juru bicara Arema, Noor Ramadhan. “Saya siap membantu Milo untuk berlabuh ke salah satu klub. Sejauh ini kami belum klarifikasi lanjutan dengan manajemen Persiba tetapi jika ada niatan dari Milo ke Bantul, kami siap menjembatani sepenuhnya,” ujar Nunun, sapaan Noor, kepada Harian Jogja, Kamis (26/1) pekan lalu.
Munculnya ketegasan dari manajemen seputar posisi Basri, membuat evaluasi tim yang akan digelar pekan ini kemungkinan tidak membahas soal pergantian pelatih. Bagus menegaskan evaluasi tetap akan ada untuk persiapan melawan Arema pada 4 Februari mendatang.
Bagus lebih menekankan pada bagaimana caranya evaluasi yang dilakukan itu dapat mempertahankan bahkan meningkatkan mental bermain tim di laga berikutnya. Persoalan tersebut dihubungkan dengan momentum kebangkitan tim saat ini usai menundukkan Bajul Ijo, sebutan Persebaya, di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Jawa Timur.
“Saat ini momen yang tepat untuk semakin mempertebal mental para pemain. Dari evaluasi itu kami harapkan kebagkitan ini dapat dipertahankan atau justru malah semakin ditingkatkan,” tegas wakil manajer bidang operasional tim itu.
Pelatih M Basri menyetujui rencana evaluasi untuk persiapan melawan Arema. “Membicarakan secara bersama sebagai persiapan menghadapi Arema tetap penting dilakukan. Untuk itu ada baiknya bila evaluasi untuk memacu dinamisnya permainan tim tetap dilakukan,” tandas Basri.(HARIAN JOGJA/Arif Wahyu)