BANTUL—Pelatih M Basri masih belum memutuskan untuk menurunkan Ugiek Sugiyanto atau Cornelis Kaimu untuk mendampingi penyerang utama Persiba Bantul, Emmanuel Cristori.
“Saya baru memutuskan siapa yang akan menjadi starter di lini depan besok [Sabtu,17/12]. Itu bersamaan ketika selesai menjajal lapangan tempat pertandingan. Siapa yang lebih siap maka itulah yang akan saya mainkan,” ujar Basri saat dihubungi Harian Jogja, Kamis (15/12).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Basri masih belum memutuskan siapa di antara tiga penyerang yang dimiliki, mana yang akan di pilihnya. Namun, jika melihat skenario yang gagal dikembangkannya sewaktu Persiba ditekuk PSM Makassar pekan lalu. Sepertinya Basri ingin mengubah eksperimen dengan mematok Cristori bertandem dengan Kaimu lantaran penampilan yang dirasa cukup mengecewakan yang ditampilkan duet Ugiek dan Cristori ketika ditekuk PSM.
Sebuah posisi ideal sebenarnya pernah menjadi skenario untuk memberi masukan alternatif mandulnya lini depan. Skeario tersebut yakni mencoba memadukan kembali duet Ezequiel Gonzales dan Ugiek di lini depan.
Skenario itu terbilang cukup ampuh dalam satu-dua uji coba yang dilakukan Si Merah Persiba, termasuk ketika berhasil membungkam Bontang FC di kandang sendiri dalam laga pembuka Liga Primer Indonesia (LPI). Hanya saja skenario seperti itu disiasati sebagai salah satu bentuk antisipasi ketika striker utama, Cristori, tidak bisa bermain karena masalah International Transfer Certificate (ITC). “Kami tetap pantau. Kalau itu yang lebih baik tidak menutup kemungkinan, kami pakai,” tandas Basri.
Menghadapi Semen Padang di Stadion H Agus Salim pada Sabtu (17/12) besok, situasi yang tidak diinginkan harus dihadapi Wahyu Wijiastanto dan kawan-kawan.
Skuat berjuluk Laskar Sulan Agung ini mengkhawatirkan buruknya cuaca yang terjadi di Padang bakal berlanjut sampai pada pertandingan keduanya.
“Di sini hujan terus. Itu yang kami khawatirkan karena kami tidak pernah berlatih dalam kondisi hujan,” ujar asisten pelatih, Sajuri Sjahid. Kekhawatiran itu nampaknya cukup beralasan mengingat Semen Padang tim yang sangat beruntun memperagakan permainan dalam kondisi hujan.
Dua kemenangan yang berhasil dicapai Semen Padang terjadi saat pertandingan dengan cuaca hujan deras. Itu termasuk ketika mereka berhasil membungkam Persebaya 1-0 pekan lalu. (Harian Jogja/Arif Wahyu)
HARJO CETAK