SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Usaha yang dilakukan pelatih Persiba Bantul M Basri untuk mengintip pola permainan Semen Padang, calon lawan yang akan dihadapi Si Merah Persiba, pada Sabtu (17/12) mendatang, sia-sia.

Pelatih berlisensi A AFC itu sengaja datang ke Stadion Gelora 10 November, Surabaya ketika pertandingan Persebaya Surabaya lawan Semen Padang pada Minggu (11/12) lalu.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Namun, apa yang dilakukan Basri tidak sesuai harapan yang diinginkannya. Situasi hujan lebat mewarnai pertandingan sehingga kedua tim sangat sulit mengembangkan permainan. Baik Persebaya maupun Semen Padang tidak dapat mengembangkan permainan secara sempurna.

Meski akhirnya dapat memenangkan pertandingan, namun gol semata wayang yang berhasil dilesakkan Semen Padang tercipta karena faktor keberuntungan.

“Saya tidak bisa mengamati permainan seperti itu karena kondisi lapangan dan cuaca memang tidak mendukung,” ujar Basri kepada Harian Jogja, Selasa (13/12). Hanya satu gambaran yang berhasil diperoleh Basri dari Gelora 10 November. Gambaran tersebut hanyalah kewaspadaan terhadap Ferdinand Sinaga, striker Timnas U-23, yang kini berlabuh di Semen Padang.

Bermain di dalam kondisi lapangan yang licin, pemain yang bersinar di ajang Sea Games 2011 tersebut masih dapat membawa bola dengan cepat. “Pergerakannya memang gesit sekali, itulah yang saya khawatirkan akan  merepotkan lini belakang  tim saya,” tandasnya.(Harian Jogja/Arif Wahyu)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya