Basri Menyerah

JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyu

M Basri (Harian Jogja/Desi Suryanto)

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

BANTUL—Pelatih M Basri menyerah. Dia mengaku susah untuk membawa timnya merebut takhta puncak di akhir putaran pertama meski saat ini menempati urutan ketiga klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL).

Menyisakan satu laga di putaran pertama, Si Merah Persiba meraup poin 15 dan terpaut dua angka dari pimpinan klasemen, Persibo Bojonegoro. Namun, tim asal Jawa Timur itu masih punya dua laga sebelum menutup putaran pertama.

Di pertengahan putaran pertama, Basri memasang target puncak klasemen di paruh pertama kompetisi. Hitung-hitungannya saat itu, Persiba mampu merebut poin penuh di tiga laga. Kenyataannya, Wahyu Wijiastanto dan kawan-kawan hanya merebut dua poin di tiga laga target Basri.

“Ini memang jauh dari harapan karena incaran sembilan poin sebagaimana target sebelum melawan Persijap Jepara telah sirna. Jadi, memang tak mungkin lagi kami dapat bertengger di peringkat paling atas putaran satu ini,” ujarnya saat jumpa pers di Stadion Sultan Agung, Sabtu (25/2) pekan lalu.

Dengan ditahan imbang 2-2 PSMS Medan pada Sabtu pekan lalu, kini Si Merah hanya mengoleksi 15 poin dari 10 kali laga yang telah dimainkan. Jika pun menang melawan Persema Malang di laga terakhir putaran pertama, masih sulit bagi Ugiek Sugiyanto dan kawan-kawan untuk menggusur Persibo ataupun Semen Padang di urutan kedua klasemen.

Untuk bisa mempertahankan posisi tiga besar klasemen akhir putaran pertama juga bakal menjadi tantangan tersendiri bagi Persiba. Pasalnya, Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang masih menyisakan lebih dari dua pertandingan.