BANTUL—Pelatih tim Persiba Bantul M. Basri mengamanatkan agar pemainnya tak terpengaruh sedikit pun terhadap gonjang-ganjing kompetisi yang terjadi saat ini.
Pelatih berlisensi A AFC tersebut meminta para pemainnya tetap berpikiran positif untuk mempersiapkan diri jelang laga perdana lawan Bontang FC Sabtu (26/11) mendatang.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
“Iklim sepak bola dalam masa transisi seperti ini memang wajar jika terjadi suasana semacam ini. Hal seperti ini juga pernah terjadi pada waktu kompetisi Galatama dulu. Jadi saya harapkan pemain tetap saja berkonsentrasi untuk menatap pertandingan lawan Bontang FC nanti,” ujar pelatih gaek berusia 69 tahun itu kepada Harian Jogja ketika memimpin sesi latihan tim di lapangan Sidomulyo, Bambanglipuro, Rabu (23/11).
Apa pun adanya menurut eks pelatih PSS Sleman tersebut timnya akan tetap melakoni laga perdana kontra Bontang FC, sebagaimana jadwal yang telah dikeluarkan oleh PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) beberapa waktu yang lalu. Selebihnya pula ia menekankan bahwa timnya tidak akan sedikit pun tergoyahkan meski beberapa klub peserta IPL mulai hijrah untuk hengkang ke kompetisi ISL.
“Sudah lama kami mempersiapkan diri dengan perencanaan yang matang. Tim kami cukup mempunyai sikap untuk tetap bermain dalam kompetisi yang diakui PSSI. Jadi meski nanti lawan kami hanya segelintir, nggak ada masalah. Yang terpenting kami sudah berada di jalur sebenarnya,” tandasnya.
Sementara itu, sekretaris tim, Wikan Werdho Kesworo nampaknya juga sependapat dengan eks pemain Timnas era 1960-an itu. Menurut pria plontos berkacamata itu timnya tak akan berubah pandangan meski ada wacana akan ada lagi tim-tim lain yang berhamburan ke kompetisi yang oleh PSSI dianggap ilegal itu. Bahkan ia sudah menempelkan jadwal kompetisi yang telah dikeluarkan oleh LPIS tersebut, meski kontestan kompetisi IPL serba tidak jelas.
“Kami hanya ingin berpatokan pada jadwal itu. Perkara nanti pertandingan akan dimainkan atau tidak, yang pasti kami sudah persiapkan diri untuk melakoni semua laga. Itu hal yang harus kami lakukan sebagai bentuk sikap idealisme dan profesionalisme kami sebagai suatu tim,” ujarnya.(Harian Jogja/Arif Wahyu)
HARJO CETAK