Solopos.com, SELANGOR — Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo memetik kemenangan atas pebulu tangkis Thailand, Busanan Ongbamrungphan dua gim langsung pada semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Sabtu (17/2/2024).
Sementara dua wakil Indonesia lainnya, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan tunggal putri Putri Kusuma Wardani, takluk dari lawan masing-masing.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ester sempat mendapat perlawanan ketat sebelum menang atas Busanan Ongbamrungphan dengan skor 25-23 dan 21-16.
“Puji Tuhan saya bermain baik dan bisa menyumbangkan satu angka bagi tim Indonesia. Saat saya turun bertanding posisi Indonesia memang ketinggalan 0-2. Pada awalnya memang ada perasaan tegang. Cuma saya ìngin bermain tanpa beban dan tampil maksimal saja. Puji Tuhan akhirnya saya malah bisa menyumbang poin,” kata Ester dikutip Solopos.com dari Antara, Sabtu.
Ester mengatakan di awal gim masih meraba-raba pola permainan dan menyesuaikan gaya permainan lawan.
Berkat ketenangan yang terus ditampilkan, Ester mampu menekan pebulu tangkis peringkat ke-18 dunia tersebut.
“Tadi di awal pertandingan, saya masih mencari-cari bentuk pola permainan. Tetapi setelah kedudukan 6-6, saya sudah mulai dapat bentuk permainannya. Saya bisa mengontrol permainan, meskipun lawan juga tidak gampang dimatikan. Jadi saya harus lebih tahan dan sabar,” ujar Ester.
Setelah menang di gim pertama, di gim kedua dirinya bisa tampil lebih percaya diri.
Ester mengaku enak bermain sehingga bisa mengendalikan pertandingan hingga di gim kedua bisa menutup dengan skor 21-16.
Dengan kemenangan tersebut maka mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk keunggulan Thailand seusai sebelumnya pasangan Indonesia, Putri Kusuma Wardani dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto takluk di dua pertandingan awal.
Ganda Putri Kalah
Sementara itu, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto takluk dua gim langsung dari Jongkolphan Kithitarakul/Rawinda Prajongjai pada babak semifinal BATC 2024.
Lanny/Ribka tak berdaya di tangan Jongkolphan/Rawinda, 0-2 (20-22 dan 14-21).
Meski tampil lebih baik dibandingkan laga sebelumnya, Lanny/Ribka kalah kuat dibandingkan lawan.
“Dibandingkan dengan kemarin saat melawan ganda Malaysia, performa kami memang lebih baik. Kami bisa lebih percaya diri. Sementara sekarang lawan sudah tahu bagaimana pola main kami,” kata Ribka dikutip dari keterangan PBSI.
Menurut Lanny penyebab mereka kerap kehilangan poin karena kurang fokus dan sering melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
Hal tersebut juga diakui oleh Ribka yang mengungkapkan kesulitan mengubah pola permainan karena lawan dapat terus membaca serangan.
“Kami kalah karena dalam bermain kurang tahan. Kami tidak bisa mengubah pola permainan. Pola permainan yang kami mainkan tidak berjalan lancar,” kata Ribka.
Sebelumnya tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani takluk di tangan pebulu tangkis Thailand, Supanida Katethong dua gim langsung.
Putri KW kandas dari Suphanida dalam dua gim langsung, 0-2 (17-21 dan 19-21).
“Yang pertama saya mengucapkan alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan tanpa cedera. Yang kedua, saya minta maaf ke tim karena belum mampu menyumbangkan angka di partai pertama ini,” kata Putri KW dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Pebulu tangkis peringkat ke-33 dunia tersebut mengatakan telah mempersiapkan pola permainan dengan baik namun di tengah pertandingan, ia tidak bisa menguasai tempo permainan.
“Lawan tipenya lebih menyerang. Lawan juga berani dengan spekulasi-spekulasi yang membuat saya malah jadi tidak enak. Sambungan-sambungan bolanya selalu ingin menjauhkan saya,” tambahnya.
Putri mengaku kerap membuat kesalahan sendiri terutama di penghujung pertandingan yang membuat lawan kerap memperoleh poin.
Dengan hasil ini, kedudukan di semifinal BATC 2024 saat ini 1-2 untuk keunggulan Thailand.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
