SOLOPOS.COM - Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, dan Jonjo Shelvey. (Reuters / Andrew Yates)

Newcastle United berhasil promosi ke Liga Premier Inggris musim depan.

Solopos.com, NEWCASTLE UPON TYNE – Tak sedikit yang heran ketika Rafael Benitez memutuskan untuk bertahan di kursi pelatih Newcastle United saat tim berjuluk The Magpies tersebut terdegradasi ke Championship musim lalu. Maklum, Benitez  bereputasi sebagai pelatih tim-tim kasta tertinggi di negara yang disinggahinya. Pelatih asal Spanyol tersebut juga sukses dengan berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions bersama Liverpool.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Mungkinkah pelatih yang pernah berjaya di Eropa bersedia melatih tim kasta kedua di Inggris? Mungkin itu pertanyaan banyak orang ketika Benitez memutuskan tetap membesut The Magpies saat mereka terdegradasi dari Liga Inggris. Namun keheranan itu sempat berubah menjadi keraguan, ketika Newcastle melakoni start loyo di Championship.

The Magpies menelan dua kekalahan beruntun saat memulai kompetisi ini pada Agustus 2016 lalu. Padahal, Newcastle merupakan tim terfavorit untuk promosi ke Liga Inggris. Mereka justru kalah cepat dari Brighton yang sudah memastikan promosi sejak beberapa waktu lalu.

Kapasitas Benitez semakin diragukan di Championship ketika The Magpies hanya meraih dua kemenangan dalam pertandingan, termasuk kalah telak 1-3 dari Ipswich Town, Senin (17/4/2017). Namun, Benitez akhirnya menjawab keraguan ketika memastikan tim ini promosi ke Liga Premier Inggris 2017/2018, setelah menundukkan 10 pemain Preston North Ends dengan skor 4-1 di St. James Park, Selasa (25/4/2017) dini hari WIB.

Kesuksesan Newcastle promosi ke Liga Inggris itu langsung disambut gegap gempita pendukung The Magpies.  Akhirnya fans Newcastle bisa melihat kembali tim kesayangan mereka bermain di kasta tertinggi daratan Inggris, yang menjadi habitat sebenarnya. Bagi Benitez, ini mungkin kesempatan untuk “membalas” orang-orang yang sempat meragukannya dengan membawa The Magpies kembali ke Liga Premier.

“Pada awalnya, semua orang berkata ‘Rafa [sapaan Benitez] tidak berpengalaman di Championship, itu akan berat’. Ya itu benar. Namun komitmen para pemain, kerjas keras, termasuk keterlibatan staf, serta dukungan suporter membuat perbedaan masif. Ini hari yang harus diingat karena tidak mudah bisa terdegradasi kemudian kembali promosi,” jelas Benitez, seperti dilansir Dailymail.co.uk.

Bukan hanya itu, Benitez sepertinya juga bisa “jual mahal” mengenai jabatannya. Terbukti, dia menolak untuk mengonfirmasi masa depannya di Newcastle, kendati telah membawa The Magpies kembali ke Liga Inggris. Kini, tergantung owner The Magpies, Mike Ashley, untuk mengambil keputusan untuk bisa membujuk Benitez kembali bertahan di kursi jabatannya atau justru mencari pelatih lain jika eks entrenador Valencia, Liverpool, Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan itu hijrah ke klub lain.

“Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu,” jawabnya ketika ditanya apakah dirinya akan bertahan di Newcastle musim depan, seperti dilansir Theguardian.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya