SOLOPOS.COM - Pemain Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger (kiri), saat menghadapi pemain Juventus, Andrea Pirlo, pada perempat final leg pertama Liga Champions di Allianz Arena, tengah pekan lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Pemain Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger (kiri), saat menghadapi pemain Juventus, Andrea Pirlo, pada perempat final leg pertama Liga Champions di Allianz Arena, tengah pekan lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
– Bayern Munich berharap berjumpa rival sesama Jerman, Borussia Dortmund, pada semifinal Liga Champions. Hal itu diakui oleh Presiden Bayern, Uli Hoeness, jelang drawing Liga Champions yang digelar di Nyon, Swiss, Jumat (12/4/2013) sore WIB.
Semifinal Liga Champions musim ini diisi oleh keempat tim yang mewakili dua negara. Bayern dan Dortmund maju sebagai wakil Bundesliga Jerman, sementara Real Madrid dan Barcelona mengharumkan nama La Liga Spanyol di empat besar kasta tertinggi Eropa tersebut.
Dan bagi Hoeness, terlibat duel sesama Jerman di babak empat besar adalah sesuatu sangat ideal. Karenanya bagi kekuatan Dortmund saat ini layak diperhitungkan dan akan menjadi penantang tangguh guna memuluskan langkah Bayern merebut juara.
“Saya inginkan Dortmund. Saya ingin kami berada di final dan saya rasa Borussia adalah rival terbaik yang harus kami hadapi,” ujar Hoeness.
“Apa Anda merasa bahwa Borussia lebih baik dibanding Real Madrid atau Barcelona? Saya rasa tidak! Pendapat umum adalah bahwa Dortmund akan baik-baik saja sekarang,” imbuhnya.
Barcelona saat ini dianggap sebagai favorit untuk memenangi kompetisi Liga Champions. Namun, bagi Hoeness hal itu tidaklah benar. Menurutnya, Barcelona saat ini sudah mulai kehilangan aura juaranya.
“Mereka telah kehilangan sedikit aura, sebelumnya mereka memenangi laga dengan jelas, namun melawan PSG mereka terlihat memiliki banyak masalah dan tak mampu menggunakannya.”
Bayern melaju ke semifinal setelah menyingkirkan Juventus dengan agregat 4-0. Sementara, Dortmund tampil tangguh guna mengeliminasi Malaga dengan keunggulan 2-0.
Sementara, dua wakil Spanyol, yakni Madrid dan Barcelona mengukir rekor tak begitu mentereng ke semifinal. Madrid hanya menang dengan agregat 5-3, sedang Barca unggul agregat gol tandang setelah menghempaskan PSG 3-3.
