SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, MUNICH</strong> — Teka-teki pelatih<a href="http://bola.solopos.com/read/20180408/498/908874/menang-telak-4-1-bayern-muenchen-juara-bundesliga"> Bayern Munchen </a> musim depan akhirnya terjawab setelah mereka menunjuk Niko Kovac sebagai suksesor Jupp Heynckes. Pemilihan Kovac cukup mengejutkan mengejutkan mengingat dirinya adalah pelatih muda yang belum pernah mengangkat trofi selama karier manajerialnya.</p><p>Meski demikian musim ini Kovac cukup sukses dalam menangani Eintracht Frankfurt. Klub medioker tersebut dibawanya bertengger di peringkat lima dan masih berpeluang menembus empat besar untuk berlaga di <a href="http://bola.solopos.com/read/20180412/498/909972/liga-champions-lolos-ke-semifinal-bayern-tak-pilih-pilih-lawan">Liga Champions</a> musim depan.</p><p>Kilau pelatih asal Kroasia itu sebenarnya mulai terlihat musim lalu saat membawa Frankfurt menembus final DFB Pokal. Sayang mereka harus takluk dengan skor tipis 1-2 oleh Borussia Dortmund yang keluar sebagai juara.</p><p>Pelatih <a href="http://bola.solopos.com/read/20180411/498/909606/bayern-munchen-vs-sevilla-jangan-terlena-die-roten">Bayern</a> saat ini, Jupp Heynckes, mendukung pemilihan Kovac sebagai penggantinya di musim 2018/2019. Menurut pelatih senior tersebut, Kovac sudah ditakdirkan menangani klub raksasa Bundesliga tersebut. Kovac memang memiliki “DNA” Bayern karena pernah membela Die Roten di 51 laga pada medio 2001-2003. Di periode tersebut, lelaki kelahiran Berlin 46 tahun yang lalu itu mempersembahkan masing-masing satu gelar Bundesliga, DFB Pokal dan Piala Interkontinental.</p><p>“Niko Kovac bekerja dengan banyak tipe pemain dari berbagai negara di Frankfurt. Dia melakukannya dengan luar biasa, memberikan kesan yang amat positif pada saya,” ujar Heynckes.</p><p>Heynckes menilai Kovac dapat menjaga hubungan baik dengan antarpemain melihat relasinya selama ini di Frankfurt. Eks pelatih Timnas Kroasia di Piala Dunia 2014 ini juga dianggap sebagai pelatih rajin dan banyak ide. “Dia inovatif. Dia pelatih yang mencintai sepak bola. Saya pikir Bayern membuat pilihan bagus.”</p><p>Penunjukan Kovac selama tiga tahun juga mengakhiri spekulasi Thomas Tuchel yang dikabarkan merapat ke Die Roten. Direktur Olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic, melihat Kovac punya karakter yang cocok bagi tim.</p><p>“Kovac adalah pemain Bayern. Dia tahu karakter, struktur dan DNA klub dengan baik. Selain itu dia melakukan pekerjaan bagus di Frankfurt ketika mereka berada di posisi yang sulit. Sekarang mereka menekan untuk tiket ke Eropa,” ujar Salihamidzic. <strong><em><br /></em></strong></p>