Sport
Selasa, 3 Mei 2016 - 12:40 WIB

BAYERN MUNCHEN VS ATLETICO MADRID : Kesempatan Terakhir Guardiola

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola berbicara ke Philipp Lahm. (JIBI/Reuters/Michaela Rehle)

Bayern Munchen vs Atletico Madrid tersaji di babak semifinal Liga Champions.

Solopos.com, MUNICH — Pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola, telah memutuskan hengkang ke Manchester City musim depan. Namun manajer asal Spanyol itu ingin memberikan kado terindah kepada klub sebelum pergi, trofi juara Liga Champions.

Advertisement

Pep berlabuh di pada 2013 lalu dan telah mempersembahkan lima gelar sejauh ini. Manajer 45 tahun tersebut menghadirkan gelar Bundesliga 2013/2014 dan 2014/2015, gelar DFB Pokal 2013/2014, trofi juara Piala Super Eropa 2013/2014, dan gelar Piala Dunia Klub 2013 di Maroko.

Koleksi gelar eks manajer Barcelona itu masih bisa bertambah akhir musim ini. Die Roten, julukan Bayern, tampil terdepan dalam perburuan gelar Bundesliga dan menembus final DFB Pokal 2015/2016. Philipp Lahm dkk. pun berpeluang menyabet gelar Liga Champions sebagaimana dimpikan seisi klub.

Ambisi berjaya di Benua Biru memang bukan angan-angan kosong. Bayern menembus semifinal Liga Champions 2015/2016 dan tinggal dua kemenangan lagi dari mengangkat trofi juara. Namun jalan menuju ke sana tidak mudah. Bayern wajib menang dengan margin minimal dua gol ketika menjamu Atletico Madrid di leg kedua semifinal di Allianz Arena, Rabu (4/5/2016) dini hari WIB. Hal itu menyusul kekalahan 0-1 yang diderita pasukan Pep Guardiola di leg pertama di Vicente Calderon, Kamis (28/4/2016).

Advertisement

Tugas itu akan menjadi beban berat bagi Die Roten mengingat lawan yang akan dihadapi adalah Atletico. Los Colchoneros, sebutan Atletico, dikenal memiliki pertahanan terkuat di seantero Eropa. Pep menyadari misi sulit tersebut. Namun eks Manajer Barcelona itu bertekad membawa Bayern ke final.

Pelatih 45 tahun itu semakin termotivasi mengingat ini adalah kesempatan terakhir Pep menjuarai Liga Champions bersama Bayern. Pep memimpikan akhir sempurna di Allianz Arena di mana itu hanya bisa terwujud dengan mempersembahkan gelar Liga Champions kepada klub.

“Saya membaca di media-media Jerman prestasiku di Munich hanya akan dinilai berhasil dan tugasku dianggap tuntas bila saya memenangi Liga Champions. Itulah yang akan kami perjuangkan,” kata Guardiola dilansir Thenational.ae, Senin (2/5/2016).

Advertisement

Bayern mendapat suntikan tenaga berharga menyusul comeback bek tangguh Jerome Boateng. Boateng telah bermain dalam pertandingan imbang 1-1 kontra Borussia Monchengladbach akhir pekan lalu dan diproyeksikan turun sebagai starter saat melawan Atletico. Pemain bersangkutan sebelumnya didera cedera kunci paha dan dipaksa absen tiga bulan lebih.

“Sangat penting saya bisa bermain beberapa lama. Saya berharap atmosfer pertandingan [melawan Atletico] membuatku kuat bermain 90 menit,” kata Boateng yang bermain 68 menit di laga Bundesliga, Sabtu (30/4/2016).

Boateng membocorkan rahasia Bayern saat meladeni Atletico di leg kedua. “Kami punya peluang bagus. Kami akan tampil di kandang. Lapangan dalam kondisi bagus dan kami akan bermain menekan sejak awal,” lanjut dia.

Di kubu lawan Atletico bertekad mempertahankan keunggulan atas Bayern. Striker Atletico, Antoine Griezmann, mengungkapkan tim akan melakukan segala cara untuk lolos ke final. “Kami sangat antusias. Semua pemain ingin tampil di semifinal Liga Champions dan kami ingin memberikan semua yang diutuhkan tim,”kata Griezmann.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif