SOLOPOS.COM - Reaksi penyerang Bayern Munich, Arjen Robben (tengah), saat dilanggar pemain Viktoria Plzen dalam lanjutan penyisihan Grup D Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Kamis (24/10/2013) dini hari WIB. JIBI/Solopos/Reuters/Michael Dalder
Solopos.com, MUNICH — Winger Bayern Munich, Arjen Robben, melakukan aksi kontroversial dengan mengabaikan perintah pelatihnya, Joseph ‘Pep’ Guardiola, untuk mengeksekusi tendangan penalti dalam laga kontra Viktoria Plzen di Allianz Arena, Kamis (24/10/2013) dini hari WIB.
Dalam laga penyisihan Grup B Liga Champions, yang berakhir dengan kemenangan besar Bayern 5-0 itu, tim tamu mendapat hadiah penalti di menit ke-25. Die Roten, julukan Bayern, dihadiahi penalti setelah Robben dijatuhkan di kotak terlarang.
Robben pun memberikan penalti agar dieksekusi rekan setimnya, Franck Ribery. Meskipun, Guardiola dari pinggir lapangan telah menunjuk Robben untuk menjadi algojo.
Banyak yang beranggapan penolakan Robben ini buntut dari kekesalannya terhadap Guardiola. Pada laga sebelumnya di kancah Bundesliga, akhir pekan lalu, Robben dilarang melakukan tendangan penalti saat Bayern menundukkan Mainz 5-0.
Menanggapi isu ini, Robben enggan banyak berkomentar. Ia meminta kabar tersebut diabaikan dan memilih menatap ke laga-laga selanjutnya.
“Saya tak ingin membicarakannya. Mari tak bicarakan itu, tinggalkan itu,” ujar Robben, seusai pertandingan, dilansir Soccerway, Kamis.
“Kami memiliki pertandingan yang sangat bagus dan hasil hebat 5-0, tapi kami bisa lebih baik lagi, jika benar-benar ingin menjadikannya penting.”
Di sisi lain, Guardiola memang mengaku bahwa dirinya ingin Robben mengambil penalti iti. Namun, Robben meredakan ketegangan antara rekan setimnya dengan sang pelatih.
“Arjen sedikit jengkel. Pelatih inginkan Arjen, tapi Arjen tak ingin menembaknya. Itulah sepak bola. Hal semacam itu bisa terjadi, itu wajar.”
Ribery tak hanya menjebol gawang Plzen dari titik penalti. Ia juga menjebol gawang wakil Republik Cheska itu di menit ke-61. Sementara, tiga gol Bayern lainnya diciptakan David Alaba, Bastian Schweinsteiger dan Mario Gotze.
Hasil ini membuat Bayern semakin kokoh di puncak klasemen Grup D, dengan torehan enam poin. Sementara, Plzen kian terpuruk di dasar klasemen dengan tiga kali kekalahan.